Ayo Bergabung Bersama Kami di Fakultas Teknik UNISMA Bekasi

Ayo Bergabung Bersama Kami di Fakultas Teknik UNISMA Bekasi di Jalan Cut Meutia No. 83 Bekasi Timur.

Penerima Pendanaan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Di Perguruan Tinggi Tahun 2017. Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset Dan Pengembangan.

Alhamdulillah, Penelitian Produk Terapan (PPT) lolos pendanaan KemenRistek Dikti Direktorat Jenderal Penguatan Riset Dan Pengembangan. Semoga pelaksanaannya dimudahkan dan dilancarkan, hasilnya bermanfaat bagi peneliti/instansi dan masyarakat.

Perguruan Tinggi : Universitas Islam 45 Bekasi (Unisma Bekasi)
Skema : Penelitian Produk Terapan
Nama : Andi Hasad
Judul : Pengembangan Sistem Piconet Pervasive Pada Transmisi Data Rate Video Streaming Melalui Jaringan Bluetooth Sebagai Media Pembelajaran di Perguruan Tinggi

Dalam pendaanaan tahun 2017, tercatat 4 dosen (semua dari Fakultas Teknik Unisma Bekasi) yang lolos pendanaan skema Penelitian Produk Terapan (PPT), sedangkan dalam skema Penelitian Dosen Pemula (PDP), terdapat 10 dosen dari berbagai Fakultas yang dinyatakan lolos pendanaan. Selengkapnya sebagai berikut:

Penelitian Produk Terapan (PPT)

Penelitian Produk Terapan (PPT)

 Penerima Pendanaan Penelitian Dan Pengabdian Masyarakat Di Perguruan Tinggi Tahun 2017. Kementerian Riset, Teknologi, Dan Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal Penguatan Riset Dan Pengembangan.

Download surat resmi  Sumber Simlitabmas Ristek Dikti

Menghemat Listrik

Untuk menghemat biaya rumah tangga, anda dapat memulainya dengan menghemat listrik. Langkah berikut ini mudah-mudahan membantu.

I.1 LAMPU

I.1.1 Ganti Lampu Pijar dengan Lampu Hemat Energi

Langkah penghematan energi pada bagian penerangan (lighting) yang dapat langsung dilakukan adalah dengan cara mengganti lampu pijar berdaya besar dengan lampu hemat energi (LHE) dengan luminasi cahaya sama terangnya namun daya lebih rendah. Penghematan energi dengan metode ini dapat menghemat pemakaian daya 50-70% lebih rendah.

I.1.2 Penggunaan Ballast Dengan Losses Rendah

Pada lampu penerangan yang menggunakan ballast, dapat dilakukan langkah penggantian ballast yang memiliki rugi-rugi besar dengan ballast yang memiliki rugi-rugi lebih rendah.

I.1.3 Optimasi Flux dalam Penggunaan LHE

Penerangan dapat menimbulkan panas yang berlebihan pada suatu ruangan. Gunakan lampu dengan tipe compact fluorescent (CFL) yang hanya mengkonsumsi 75% energi dan menimbulkan 70-80% lebih sedikit panas. Lampu pijar biasa memberikan 10% penerangan dan 90% panas sedangkan lampu compact fluorescent memberikan 90% cahaya dan 10% panas. Untuk disesuaikan juga lampu yang dipakai dengan tingkat luminasi ruangan sesuai dengan kebutuhan.

I.2 PENDINGIN UDARA (AIR CONDITIONER)

I.2.1 Gunakan Timer

Untuk sistem pendingin terpusat dan peralatan pendingin terpisah, pasanglah sebuah thermostat yang dilengkapi dengan penanda waktu (timer). Masukkan setting timer agar mengoperasikan pendingin hanya pada waktu diperlukan.
I.2.2 Setting Temperatur Secara Optimal

Operasikan setting pendingin pada suhu 25 oC sehingga tingkat kenyamanan tersedia dan pemakaian energi terjaga.
I.2.3 Jangan Mendinginkan Ruangan Tidak Perlu

Pasanglah sistem pendinginan terpusat (AC Sentral) hanya untuk ruangan-ruangan yang memerlukan pendinginan. Untuk ruangan tertentu dimana pendingin tidak diperlukan pada waktu yang lama, akan lebih ekonomis bila mempergunakan AC window atau AC portable.
I.2.4 Sesuai Kapasitas Dengan Luas Ruangan

Evaluasi apakah ukuran peralatan pendingin sesuai dengan luas ruangan yang didinginkan. Penggunaan kapasitas peralatan pendingin yang lebih kecil dari luas ruangan akan membuat alat pendingin bekerja terlalu berat namun kenyamanan ruangan tidak tercapai.
I.2.5 Ganti Pendingin Berusia Tua

Pada peralatan pendingin (AC) berusia lebih dari 10 tahun, pemakaian energi akan lebih besar 30-50% dibandingkan dengan peralatan pendingin terkini. Untuk itu, laksanakan program penggantian peralatan pendingin (AC) dengan pendingin hemat energi dengan teknologi terbaru. Saat membeli, perhatikan rating SEER (System Energy Efficient Rating) dari peralatan pendingin. Sebuah AC paling tidak mempunyai rating SEER tingkat 13 dari tingkatan maksimum yang mencapai 19.
I.2.6 Bersihkan Filter Secara Rutin

Pada saat pemeliharaan rutin, pastikan untuk selalu membersihkan filter udara. Filter yang kotor akan membuat pendingin bekerja lebih berat dan mengkonsumsi lebih banyak energi.
I.2.7 Penempatan Kondensor

Pada bagian Kondensor, akan lebih baik bila kondensor diletakkan pada tempat yang tidak terkena sinar matahari secara langsung. Energi yang dikonsumsi peralatan pendingin akan lebih rendah 10% pada kondensor yang tidak terkena sinar matahari secara langsung.
I.2.8 Kebersihan Lingkungan Kondensor

Pastikan ruang disekeliling kondensor bersih dari rumput, barang atau sampah yang dapat mengganggu sirkulasi udara. Terganggunya sirkulasi udara dapat menyebabkan kondensor mengkonsumsi lebih banyak energi.
I.2.9 Pemasangan Fan

Selain pendingin udara, gunakan juga fan atau kipas angin pada ruang-ruang tertentu yang tidak mutlak menggunakan pendingin (AC). Kipas angin dapat menurunkan suhu ruangan sampai 5 oC lebih rendah sehingga akan mengurangi penggunaan AC.

I.2.10 Pastikan Arah Putaran Kipas

Pastikan arah putaran kipas terarah kebawah yang akan langsung mendinginkan tubuh orang dibawah serta membawa udara panas pergi dari ruangan. Bila putaran kipas terarah menghisap ke atas tidak banyak berpengaruh pada penurunan suhu ruangan. Putaran kipas keatas akan membawa udara panas diatas turun dan menyebabkan tubuh merasa kegerahan.
I.3 PEMANAS AIR (HEATER)

I.3.1 Setting Temperatur

Turunkan setting temperatur pemanas air sampai maksimal 120 oC. Pada suhu tersebut, air sudah dalam keadaan mendidih dan bakteri pada air sudah mati sehingga air cukup steril untuk digunakan.
I.3.2 Bersihkan Endapan

Secara rutin bersihkan endapan yang ada dalam tabung pemanas dengan mengalirkan air secara lebih laju. Tindakan ini akan dapat meningkatkan effisiensi pemanas dan mengurangi konsumsi listrik atau gas.
I.3.3 Isolasi Panas

Pastikan isolasi panas pada alat pemanas masih terpasang dengan baik. Isolasi akan mencegah panas yang ditimbulkan heater terbuang percuma di udara. Pemasangan isolasi yang baik akan meningkatkan efisiensi pemanas.

I.4 PERALATAN KOMPUTER

I.4.1 Timer untuk Turn Off

Configure your monitor to turn off after 20 minutes (or less) of inactivity, and your hard drive to turn off after 30 minutes of inactivity.
I.4.2 Mode Operasi Standby

Matikan komputer, monitor dan printer saat anda pergi atau aktifkan mode operasi standby setiap saat anda meninggalkan kantor lebih dari dua jam. Mengaktifkan screen saver bukan suatu langkah penghematan energi, monitor akan tetap beroperasi secara penuh.
I.4.3 Membeli Komputer Baru

Bila membeli komputer baru, pertimbangkanlah untuk membeli laptop bila memungkinkan. Laptop memakai lebih sedikit energi dibandingkan dengan komputer desktop dan cenderung lebih cocok untuk kebanyakan orang, kecuali bila banyak dipakai untuk mengetik. Pertimbangkan untuk membeli monitor tipr flat panel karena hanya menggunakan 1/3 energi dibandingkan dengan monitor biasa.
I.4.4 Sistem Operasi

Beberapa operating system seperti Windows ME dan Windows 2000 memiliki fitur “system hibernate”, yang dapat merekam sebelum dimatikan. Saat komputer kembali diaktifkan, seluruhnya kembali pada keadaan semula.

I.5 ESCALATOR DAN LIFT

I.5.1 Penggunaan Sensor Operasi Pada Escalator

Penghematan energi dapat dilakukan dengan mengatur operasi eskalator pada saat tidak ada orang yang menggunakannya. Untuk itu, perlu dilakukan pengaktifan mode operasi standby pada saat tidak ada orang yang menggunakan eskalator. Pengaktifan mode standby ini dapat dilakukan pada eskalator untuk lokasi tertentu, jam operasi tertentu dan hari operasi tertentu disesuaikan dengan ritme tingkat kepadatan pengguna.

I.5.2 Pengaturan Kecepatan Pada Escalator

Pada operasi eskalator, daya yang dikonsumsi oleh peralatan bergantung pada jumlah orang yang menjadi beban dan pada kecepatan jalan eskalator. Pada Gambar dibawah ini terlihat bahwa pada kecepatan menentukan jumlah energi yang diperlukan. Penyesuaian kecepatan yang tepat akan dapat memberikan penghematan energi dengan tetap menjaga kenyamanan pengguna.

I.5.3 Optimasi Setting Beban Penyeimbang Pada Lift

Pada peralatan lift biasa terpasang beban penyeimbang untuk operasi dari lift. Beban penyeimbang tersebut umumnya disetel pada setting 50% dari beban maksimum lift. Dari beberapa pengukuran, setting beban penyeimbang dapat disetel pada 35% beban maksimum lift yang akan dapat menghemat energi listrik sampai 13%. Pada gambar dibawah ditampilkan pemakaian energi oleh lift pada operasi naik dan turun dan pada variasi beban berbeda.

I.6 BANGUNAN GEDUNG

I.6.1 Eksterior Gedung

Untuk warna bagian eksterior gedung, utamakan penggunakan warna-warna cerah. Merujuk pada beberapa literatur, warna gelap pada eksterior gedung dapat meningkatkan biaya pendingin sampai 20% dibandingkan dengan gedung yang menggunakan warna cerah.
I.6.2 Tempatkan Tanaman Peneduh

Penempatan tanaman peneduh pada tempat yang tepat dan biasa terekspose sinar matahari akan dapat mengurangi suhu didalam ruangan sampai 20% dan mengurangi pemakaian energi sampai 40%.

I.6.3 Memasang Solar Screen

Solar Screen atau layar penahan sinar matahari adalah sebuah jaring-jaring yang dapat lebih memantulkan sinar matahari dibandingkan dengan tirai biasa. Pilihlah screen atau layar yang tidak terlalu menahan banyak cahaya agar pencahayaan didalam ruangan tetap terjaga.
I.6.4 Memasang Lapisan Film Pemantul

Merujuk pada Komisi Energi California, 30% dari kebutuhan pendinginan bangunan tergantung dari seberapa besar energi sinar matahari yang masuk melalui kaca. Lapisan film pemantul akan memantulkan panas sinar matahari dari jendela dan menahan 40-60% panas tanpa mengurangi terang cahaya yang masuk kedalam ruangan.

Mengapa Yahudi demikian berkuasa dan muslim demikian lemah ?

MENGAPA YAHUDI DEMIKIAN BERKUASA DAN MUSLIM DEMIKIAN LEMAH ?

Andi Hasad
Program Studi Teknik Elektronika
Fakultas Teknik, Universitas Islam 45 (UNISMA)
Jl. Cut Meutia No. 83 Bekasi 17113
Telp. +6221-88344436, Fax. +6221-8801192
Website: andihasad.com, Email: andihasad@yahoo.com

Kaum Muslimin saat ini berjumlah kurang lebih 1,5 milyar muslim sedangkan  Yahudi tidak lebih dari 15 juta orang . Namun tidak dapat dipungkiri bahwa kaum Yahudi kini telah menguasai berbagai lini dalam segala sektor terpenting di dunia. Apalagi kebijakan-kebijakan strategis negara adikuasa (AS) tidak lepas dari lobi-lobi Yahudi. Serasa sebuah kelompok yang amat kecil ini telah berhasil dalam menguasai dunia, maka tidaklah berlebihan kemudian ketika ada ungkapan bahwa Yahudi saat ini telah memiliki negara baru yakni “negara dunia”.

Bangsa Yahudi lebih dari seratus kali berkuasa ketimbang kaum muslimin. Mengapa ini bisa terjadi ? Mengapa kaum muslimin sekarang ini begitu lemah ?., dan mengapa kaum Yahudi yang jumlahnya begitu kecil demikian berkuasa?   Padahal di seluruh dunia jumlah Yahudi tidak lebih dari 15 juta-an orang, tersebar sekitar 7 juta-an di Amerika, 5 juta di Asia, 2 juta di Eropa dan 100.000 di Afrika. Namun dalam prestasi dunia semisal hadiah nobel dalam bidang fisika, kimia dan kedokteran saja tercatat 12 % jatuh ke tangan Yahudi. Lebih dari 105 tahun silam, Yahudi sudah memenangkan 180 hadiah nobel , sementara hanya 3 yang dimenangkan kaum Muslim (tidak termasuk nobel perdamaian). Tidak sekedar itu saja, konsep bank sentral, uang kertas, kapitalisme, komunisme dan memperdagangkan kembali barang-barang bekas adalah ide Yahudi untuk menciptakan kekuatan ekonomi yang menggurita.

Albert Einstein, ilmuan paling berpengaruh sepanjang zaman dan Tokoh abad ini adalah Yahudi. Sigmund Freud, yang terkenal dengan konsep ide, ego dan superego, bapak psikoanalisis adalah seorang Yahudi, demikian halnya Karl Max, Paul Samuelson dan Milton Friedman.

Benjamin Rubin menyumbangkan jarum vaksinasi untuk umat manusia. Gertrude Elion menyumbangkan kepada kita obat leukemia. Stanley Mezor menemukan chip microprocessor pertama. Leo Szilard mengembangkan reaktor nuklir pertama, Petrus Schultz menemukan kabel Fiber Optik yang kita gunakan sebagai jaringan backbone internet. Semuanya orang Yahudi.   Filantropis paling terkenal dalam sejarah dunia, George Soros, yang telah mendonasikan dana kolosal sebanyak 4 milyar dollar Amerika atau sekitar Rp. 36 Triliun kepada para ilmuan dan universitas di seluruh dunia adalah seorang Yahudi, Walter Annenberg, yang membangun seratus perpustakaan dengan menyumbangkan 2 milyar dollar juga seorang Yahudi

Lantas kita kenal William James Sidis, dengan IQ 250 – 300, adalah manusia paling tinggi IQ-nya sepanjang sejarah adalah juga seorang Yahudi .  Pertanyaannya.. mengapa bangsa Yahudi demikian Berjaya ?… Estimasi .. tidak kurang ada 1, 476.233.470 Muslim yang tinggal di planet Bumi, 1 Milyar di Asia (termasuk di Negara arab), 400 juta di Afrika, 44 juta di Eropa dan 6 juta di Amerika, sisanya tersebar di seluruh tempat di dunia. Seperlima manusia adalah beragama Islam, untuk setiap Hindu ada 2 orang muslim, untuk setiap Budha ada 4 orang muslim dan untuk setiap Yahudi ada 100 Muslim.

Namun faktanya,…. Tingkat melek huruf di dunia Nasrani dan Yahudi hampir 90 % dan 15 negara mayoritas Nasrani mempunyai tingkat melek huruf 100 %, sedangkan sebuah negara mayoritas muslim rata-rata mempunyai tingkat melek huruf sekitar 40 % dan tidak ada satupun Negara mayoritas Muslim memiliki tingkat melek huruf 100 persen.

Negara-negara mayoritas muslim hanya memiliki sekitar 230 ilmuwan per satu juta muslim. Amerika Serikat memiliki 4000 ilmuwan persatu juta orang. Di seluruh dunia Arab, para peneliti yang full time hanya 50 ilmuwan orang persatujuta penduduknya , sedangkan di dunia Nasrani dan yahudi mencapai 1000 orang per satujutanya. Kesimpulannya dunia Muslim kurang memiliki kapasitas untuk menghasilkan ilmu pengetahuan.

Data lainnya : Surat kabar harian dan jumlah judul buku merupakan 2 indikator penting tentang pengetahuan yang terdistribusi ke masyarakat. Di Inggris ada 2000 judul buku untuk setiap 1 juta penduduknya, sedangkan di Mesir hanya ada 20 judul buku untuk persatujutanya. Dunia Muslim gagal mendistribusikan pengetahuan.

Ekspor produk-produk teknologi tinggi sebagai persentase total ekspor merupakan satu indikator penting atas pengetahuan terapan. Ekspor Pakistan atas produk-produk teknologi tinggi hanya 1 % dari ekspor total, untuk kasus yang sama, Arab Saudi hanya memiliki 0,3 %, Kuwait, Maroko, Aljazair semuanya hanya 0,3 % dari ekspor totalnya, sementara Singapura mencapai 58 %. Kesimpulan Dunia Muslim gagal menerapkan pengetahuan.

Mengapa kaum muslim lemah ? Karena tidak sedang menghasilkan pengetahuan. Mengapa kaum Muslim tidak berdaya ? Karena kita tidak sedang menyebarkan pengetahuan.   Mengapa kaum Muslim tidak berkuasa ? Karena kita tidak sedang menerapkan pengetahuan ?  Mengapa kaum muslim sangat rapuh, jawabannya : kurang pendidikan.

Memerangi kaum Yahudi (baca : Zionis) bukan dengan cara melakukan bom bunuh diri, bukan dengan cara membuat kerusakan yang menimbulkan korban yang tidak bersalah. Memerangi mereka dapat kita lakukan dengan meningkatkan kualitas dan kapasitas diri kita dalam menghasilkan, mendistribusian dan menerapkan pengetahuan.     Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim, sebagaimana firman Allah :

Tidak sepatutnya bagi mukmin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya. ( QS. At-Taubah [9] : 122 )

Allah akan memberi keistimewaan kepada kita dengan mengangkat derajat orang-orang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan pada derajat yang tinggi.  

Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. (QS. Al-Mujaadilah [58] : 11).

Tulisan ini tidak bermaksud “melebih-lebihkan” Yahudi yang memang telah disebutkan dalam Al-Quran, namun lebih untuk saling mengingatkan kita agar senantiasa mawas diri, menyadari “titik lemah” dan meningkatkan kualitas diri kita, dengan cara meningkatkan kecintaan kita kepada Al-Qur’an, Sunnah Rasulullah SAW, kepada pengetahuan terapan, sains modern yang membawa kemaslahatan bagi umat. Mari kita budayakan membaca, berpikir, menggali pengetahuan terus menerus tiada henti-hentinya sepanjang hayat kita, bukan hanya pada bidang terapan, namun juga pada ilmu agama. Jangan sampai kita habiskan umur hanya untuk belajar ilmu terapan ataupun ilmu murni, tanpa sekalipun belajar ilmu agama. Akankah kita akan menjawab pertanyaan di akhirat kelak ” Engkau habiskan untuk apa umurmu (selama hidup di dunia) ? ” dengan jawaban ” Saya habiskan hanya untuk belajar algoritma, pemrograman, elektronika, kedokteran, manajemen, ekonomi, politik, sastra”.  Tanpa sekalipun mengkaji ilmu agama, akan membawa penderitaan yang maha dahsyat dan penyesalan yang tiada terkira kelak di akhirat.

Sesungguhnya cobaan paling besar yang menimpa kaum muslimin sekarang adalah kebodohan terhadap agama Allah. Ini adalah akar setiap masalah dan sumber setiap problem. Pemiliknya apabila hidup, tidak dianggap dan apabila mati tidak dirindu“. (Andi Hasad)

Mitos dan fakta seputar tidur

Benarkah orang tua tidur lebih sedikit dari anak-anak? Benarkah tidur siang berarti malas? Masalah tidur tak bisa dianggap remeh karena berdampak pada kualitas hidup seseorang. Berikut mitos dan fakta seputar tidur.

Mitos : Kualitas tidur menentukan umur seseorang

Fakta : Tidur merupakan sepertiga bagian dari kehidupan manusia. Yang terjadi saat tidur akan berdampak ketika seseorang bangun. Demikian pula sebaliknya, apa yang terjadi saat kita terjaga dapat berpengaruh saat tidur.
Tidur mempengaruhi kualitas hidup seseorang, menentukan umur seseorang, dan berdampak pada kehidupan manusia. Contohnya, banyak kecelakaan lalu lintas disebabkan pengemudi yang mengantuk.
Tidur yang baik adalah tidur yang berkualitas baik. Kualitas tidur baik dipengaruhi oleh beberapa hal, yaitu :
a. Lelap atau tidaknya tidur.
b. Frequent arrousal (sering terbangun di malam hari). Dalam hal ini bisa menyebabkan tubuh tidak segar.
c. Kadar oksigen dalam tubuh saat tidur. Saat tidur, terjadi pemulihan energi dan daya tahan tubuh, sel-sel kekebalan tubuh dibentuk, terjadi pembentukan sebagian hormon, seperti hormon pertumbuhan dan insulin.

 Mitos : Kebutuhan tidur berkurang sejalan dengan bertambahnya usia
Fakta : Ketika masih kecil, pasti ada di antara kita yang pernah melihat kakek atau nenek yang sudah bangun sebelum subuh kemudian membersihkan rumah dan menyiapkan sarapan yang lezat. Kesannya seolah-olah orang tua tidak membutuhkan tidur sebanyak orang dewasa lainnya.
Manusia butuh tidur 6-8 jam sehari. Sebenarnya, orang tua membutuhkan tidur sama banyaknya dengan orang dewasa lainnya. Pola tidur mereka sering terganggu karena mereka sering terbangun di malam hari. Kendati demikian, jumlah tidur yang mereka butuhkan tidak berkurang dengan bertambahnya usia. Jika para orang tua bangun lebih pagi dari orang muda, itu karena mereka tidur relatif lebih cepat.

Mitos : Minuman beralkohol membantu agar dapat tidur lebih baik
Fakta : Alkohol bukan cara tepat dan sehat untuk membantu agar tidur lebih baik. Orang yang sering mengonsumsi alkohol kualitas tidurnya rendah dan sering terbangun di malam hari (frequent arrousal). Terlalu sering terbangun di malam hari akan mengakibatkan badan tidak segar saat bangun tidur.

Mitos : Mendengkur tidaklah berbahaya
Fakta : Mendengkur memang mengganggu, apalagi untuk pasangan yang sudah menikah. Ciri khasnya, orang yang mendengkur tangan dan kakinya biasanya bergerak-gerak saat tidur.
Dalam beberapa kasus mendengkur memang tidak membahayakan tetapi pada kasus-kasus tertentu merupakan tanda gangguan Obstructive Sleep Apnea, yaitu gangguan tidur yang ditandai dengan terhentinya napas pada saat tidur yang disebabkan oleh menyempitnya jalan napas secara berkala saat tidur.
Pada sleep apnea, kandungan oksigen berkurang sehingga mengganggu otak dan mengakibatkan terganggunya memori yaitu cepat lupa. Pusat emosi di otak mengakibatkan lebih emosional, depresi, sedih. Tekanan darah naik, jantung membesar, dan lebih mudah terkena jantung koroner. Penderita sleep apnea juga cenderung mengalami impotensi (42 persen masalah disfungsi pada pria disebabkan gangguan tidur).

Mitos : Ada sesuatu yang tidak beres jika tidak ingat akan mimpi Anda
Fakta : Hal ini kurang tepat. Semua orang pasti pernah bermimpi, ada orang yang ingat akan mimpinya dan ada yang tidak ingat. Mimpi dapat terjadi pada fase tidur REM (Rapid Eye Movement), yaitu dimana kondisi mata bergerak-gerak cepat. Pada fase ini, seseorang mungkin ingat mimpinya.
Sementara itu, pada fase tidur Non REM (kondisi mata tenang), seseorang tidak ingat atau tidak bisa cerita mimpinya. Ada orang yang sering bermimpi dan juga yang tidak. Orang yang berpenyakit jiwa, semisal sadistik, sering tidak mengalami mimpi.

Mitos : Saya akan baik-baik saja jika hanya tidur selama 4 atau 5 jam
Fakta : Memang betul ada orang-orang yang jumlah jam tidurnya hanya sedikit, yaitu hanya 4 atau 5 jam tidur di malam hari. Hal ini terkait dengan profesi orang tersebut.
Sebagian besar orang membutuhkan tidur selama 6-8 jam. Sehingga kecil kemungkinannya jika seseorang tidur dalam waktu yang relatif singkat tanpa mengalami gangguan kesehatan.
Tak jarang, pada hari libur kita bangun lebih siang dari biasanya. Jam biologis manusia dimulai saat bangun tidur. Jika jam biologis terganggu atau bergeser, akan mengganggu jam tidur berikutnya. Jam tidur manusia hanya boleh bergeser plus/minus 1 jam.
Misalnya, Anda setiap hari bangun jam 5. Jika ingin bangun lebih siang, tidak boleh lebih dari jam 6. Jika malamnya Anda begadang, sebaiknya tak bangun terlambat atau lebih dari jam 6.
Demikian juga sebaliknya. Jika terbiasa bangun jam 5 dan pada suatu ketika ingin bangun lebih awal, paling tidak Anda bangun jam 4. Tidak kurang dari jam 4. Kompensasinya, untuk mengganti waktu tidur yang kurang, Anda bisa tidur lebih awal atau tidur siang sebentar (tak lebih dari 30 menit).
Lama jam tidur sebenarnya relatif. Ahli di Jepang pernah melakukan penelitian dan membuktikan bahwa orang yang tidur 6-8 jam sehari, umurnya lebih panjang. Pada kenyataannya, tak sedikit orang dengan jam tidur sedikit atau tidur lebih lama, tetap sehat.

Mitos : Pengidap insomnia hampir tidak pernah tidur
Fakta : Pengidap insomnia sering mengatakan bahwa mereka sama sekali tidak tidur di malam hari. Walaupun begitu, “sama sekali tidak tidur” merupakan hal yang tidak mungkin. Bahkan dalam kasus yang parah, seorang pengidap insomnia dapat tidur di malam hari sekalipun untuk beberapa jam saja.
Ada dua jenis insomnia, pertama, primary. Dalam hal ini seseorang memang tidak bisa atau susah tidur. Kedua, insomnia yang ada penyebabnya, yaitu karena kencing melulu di malam hari, kaki kejang-kejang terus pada setengah bagian ke atas, atau sering kram di malam hari.
Ada juga kasus dimana kita kadang tak menyadari berapa lama kita tidur. Ada orang yang mengira ia tertidur hanya beberapa menit tapi ternyata terbangun beberapa jam kemudian.
Hal ini terjadi karena kita tidak menyadari jalannya waktu ketika kita tertidur. Ada beberapa orang yang yakin bahwa mereka sama sekali tidak tidur tiap malamnya. Lalu mereka dibawa ke laboratoriun tidur dan terbukti bahwa meski mereka berkata tidak tertidur semalaman, sebenarnya mereka tertidur selama 7 jam.

Mitos : Tertidur di siang hari berarti malas
Fakta : Tertidur di siang hari bukan berarti malas melainkan merupakan tanda kebutuhan fisiologis. Ada tiga sebab orang tertidur di siang hari. Pertama, depresi. Contohnya, Anda mendengarkan ceramah yang membosankan sehingga mengantuk dan tertidur. Kedua, tidak nyenyak tidur di malam hari. Ketiga, mengalami gangguan tidur seperti sleep apnea.
Mitos : Tidur siang merupakan kebiasaan buruk
Fakta : Tidur siang mungkin diperlukan untuk beberapa orang karena ini menyangkut kebiasaan. Tidur siang boleh-boleh saja, agar tubuh lebih rileks dianjurkan kira-kira 30 menit. Tidak lebih. Karena terlalu lama tidur siang akan mengganggu jam tidur di malam hari.
Bagi orang yang susah tidur di malam hari, tidak dianjurkan tidur siang. Bagi yang berusia 50 tahun ke atas, tidur siang akan lebih terasa manfaatnya. Karena orang pada usia ini tidak bisa kerja terlalu lama, dalam arti harus ada jeda.

Mitos : Gangguan tidur tidak perlu diperiksakan ke dokter
Fakta : Tidak benar. Orang yang mengalami gangguan tidur perlu diperiksa di laboratorium tidur (sleep laboratory). Caranya, penderita akan direkam saat tidur dengan alat polisomnografi yang memonitor gelombang otak, napas pergerakan bola mata, denyut jantung, kadar oksigen darah, pergerakan tungkai, dada, dan perut. Kemudian dapat disimpulkan bagaimana kedalaman tidur orang tersebut.
Pemeriksaan tidur dianjurkan bagi penderita gangguan tidur seperti mendengkur, restless leg syndrome (kaki tak bisa berhenti bergerak), sleep apnea, epilepsi dengan bangkitan kejang saat tidur, dan anak gemuk, hiperaktif, serta malas belajar.

Mitos : Bagaimana saya tidur tidak mempengaruhi kesehatan saya
Fakta : Semakin banyak fakta yang memperlihatkan bahwa kesehatan secara menyeluruh sangat terkait dengan kualitas dan kuantitas tidur. Gangguan tidur yang spesifik seperti sleep apnea dapat menyebabkan tekanan darah tinggi dan penyakit jantung.
Tidur juga mempengaruhi suasana hati dan kesehatan mental. Sulit tidur berhubungan dengan obesitas, diabetes, penyakit jantung, dan mempengaruhi rentang kehidupan anda. Oleh karena itu, pastikan Anda tidur yang cukup.

Sumber : Tabloid Nova

VISI – MISI dan MANAJEMEN FAKULTAS TEKNIK

VISI MISI

Pada tahun 2013, menjadi Fakultas Teknik  yang  profesional, eksis dan diakui di tingkat nasional, berjiwa wirausaha  serta dilandasi nilai-nilai  shidiq, tablig, amanah, dan fathanah

MISI 

  1. Menyelenggarakan tridharma perguruan tinggi  berdasarkan standar nasional dalam rangka mewujudkan kepuasan mahasiswa, dosen, mitra kerja dan pengguna lulusan
  2. Menggali dan menumbuhkembangkan potensi kewirausahaan sivitas akademika Fakultas Teknik Unisma Bekasi melalui kegiatan kurikuler dan ekstrakurikuler dalam rangka
  3. Menciptakan suasana akademik yang profesional dan kondusif bagi sivitas akademika Fakultas Teknik Unisma Bekasi yang dilandasi sifat shidiq, tabliq, amanah , fathanah
  4. Meningkatkan peran dan citra Fakultas Teknik UNISMA Bekasi yang positif di dalam maupun di luar institusi melalui kerjasama yang efektif dengan lembaga pendidikan tinggi, instansi dan institusi lainnya
  5. Berperan serta aktif dalam kegiatan nasional yang mendukung tridharma perguruan tinggi
  6. Menghasilkan lulusan yang unggul secara akademik, profesional dan  memiliki jiwa wirausaha, dilandasi nilai-nilai  shidiq, tablig, amanah, fathanah
  7. Menghasilkan lulusan yang memiliki kemampuan komunikasi, berjiwa inovatif serta adaptif terhadap perkembangan sains dan teknologi

Gbr 1. Salah Satu Gedung di Fakultas Teknik

Gbr 2. Manajemen Fakultas Teknik

Teknologi WiMax

TEKNOLOGI WIMAX

Andi Hasad
Program Studi Teknik Elektronika
Fakultas Teknik, Universitas Islam 45 (UNISMA)
Jl. Cut Meutia No. 83 Bekasi 17113
Telp. +6221-88344436, Fax. +6221-8801192
Website: andihasad.com, Email: andihasad@yahoo.com

Di Indonesia, Wimax memang belum sepopuper WiFi (Wireless Fidelity). Namun sebagai salah satu negara pemegang lisensi Wimax (Worldwide Interoperability Mobile Access), Indonesia memiliki wewenang menerapkan teknologi telekomunikasi ini pada operator-operator seluler yang memiliki kesiapan baik secara kesiapan secara infrastruktur maupun kesiapan operational-maintanance. Akses broadband nirkabel Wimax diharapkan mampu memberikan angin segar di tengah-tengah persaingan industri telekomunikasi dan kebutuhan pasar.

Dalam sesi International Telecommunications Union (ITU) bulan Juni 2007, Wimax dimasukkan dalam standar IMT-2000. Standar tersebut dikenal juga sebagai standar telekomunikasi seluler generasi ketiga (3G) yang mencakup spektrum 2,5 hingga 2,69 Gigahertz.

Saat ini Wimax sedang menjalani studi koeksistensi untuk memastikan statusnya sebagai salah satu teknologi 3G. Bahkan, melalui standar IMTAdvanced-nya ITU, Wimax siap menjadi teknologi 4G.

Gambar 1. Jaringan WiMax

Wimax di Sisi Produsen atau Provider

Kepala Bagian Umum dan Humas Ditjen Postel, Gatot S. Dewa Broto menegaskan, pihaknya telah menyiapkan perangkat aturan berupa Rancangan Peraturan Menteri Kominfo untuk tender BWA (broadband wireless access) yang akan dimulai tahun 2008. Tender tersebut ditujukan bagi industri pendukung peralatan untuk lisensi satu blok frekuensi di pita 2,3 GHz.

Wan Yi, Direktur Wireless and Mobile Department di China Communications Standards Association (CCSA), mengatakan persaingan 3G – Wimax akan mengganggu keseimbangan industri mobile.

“Teknologi 3G bertumpu pada struktur segitiga W-CDMA, CDMA, dan TD-SCDMA. Wimax akan mempengaruhi ini secara besar-besaran. Semua vendor besar W-CDMA dan CDMA menentang ini,” ujar Wan. Wimax merupakan teknologi yang menggunakan teknik SOFDMA, teknik modulasi multicarrier yang menggunakan subchannelisasi. Provider menggunakan standar frekuensi untuk pelanggan tetap (fixed) dan bergerak (normadic). Teknik modulasi Wimax berbeda dengan CDMA dimana CDMA menggunakan perbedaan kode pada tiap pelanggannya.

Wimax di Sisi Konsumen

Teknologi Wimax dapat mengcover area sekitar 50km dimana ratusan pengguna akan dishare sinyal dan kanal untuk transmisi data sampai 155 Mbps.

Pada aplikasi mobile, user Wimax layaknya menggunakan terminal Wifi seperti: notebook, PDA, dan smartphone. Pemanfaatan Wimax sama dengan pemanfaatan Wifi. Sebuah terminal dapat mendeteksi jaringan Wimax dan Wifi sehingga user akan semakin dimudahkan karena bisa memilih Wimax broadband (untuk jaringan Wimax) atau wireless hotspot (untuk jaringan Wifi/Wireless LAN).

Sinergi Wimax-Wifi-Seluler

Wifi (Wireless LAN) merupakan jaringan komunikasi nirkabel melalui komputer LAN. Jangkauannya terbatas pada area tertentu sehingga disebut hotspot. Layanan yang diberikan bisa variatif, layaknya aplikasi LAN seperti: email, internet, intranet, messaging, music/video streaming, dan layanan IP base lainnya.

Gambar 2. Cara kerja WiMax

Apabila Wifi dikombinasikan implementasinya dengan Wimax maka jelas akan mempercepat dan memperluas penggunaannya, lebih secure karena bisa menjadi QoS (Quality of Service), lebih reliable, dan kaya akan layanan baru.

Sinergi antara Wimax dengan seluler menggabungkan jaringan kabel dan wireless, layanan dan terminal. Secara umum, konsep konvergensi pada telekomunikasi mencakup 3 aspek, yaitu: device, service, dan jaringan.

Secara umum Wimax diperkenalkan sebagai akses yang menawarkan solusi multi-access, sebagai contoh: Wimax untuk melengkapi jaringan yang sudah eksis (2G/3G dan Wifi). Munculnya Wimax otomatis akan menimbulkan persaingan dengan pengusung 3G.

Layanan 3G merupakan layanan komunikasi bergerak yang menjanjikan peningkatan bandwith hingga 384 Kbps ketika diakses dalam keadaan bergerak (normadic) sementara untuk di kendaraan bergerak kecepatannya 128 Kbps dan sampai 2 Mbps dalam keadaan diam. Teknologi 3G berbasis GSM (WCDMA) dan CDMA (CDMA 2000). Dengan demikian keunggulan Wimax adalah dari kecepatannya dan layanan yang lebih menarik dibanding 3G. Namun, dari kemampuan, mobility 3G masih lebih unggul karena menggunakan node B yang tentu saja bisa mencakup yang lebih luas.

Dari berbagai Sumber, diantaranya :

Detikinet

Hasad Andi, 2005, Modul Teknik Telekomunikasi, Teknik Elektro UNISMA, Bekasi

Netsains

Catatan :

Mahasiswa yang memprogramkan mata kuliah ini , wajib mengerjakan tugas dan kuis di  http://simpatikunisma.net/

Visi Misi Unisma

VISI MISI UNISMA BEKASI 2008 – 2012

VISI

Dengan Spirit Islam, pada tahun 2013 menjadi Universitas yang memenuhi Standar Mutu Pendidikan Tinggi Nasional, kompeten dalam ilmu dan teknologi, aktif dalam riset dan proses perubahan masyarakat, memiliki wawasan wirausaha dan mampu memenuhi harapan pihak-pihak terkait.

MISI

  • Membudayakan nilai-nilai aqidah yang berpedoman pada Al Qur’an dan As Sunnah (ahlussunnah wal jama’ah)
  • Memerankan diri dalam proses perubahan masyarakat di lingkungan sekitar
  • Mengembangkan dan menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat
  • Menanamkan, menumbuhkan dan mengembangkan wawasan wirausaha di kalangan sivitas akademika dan lulusan
  • Mewujudkan kepuasan mahasiswa, dosen, karyawan, yayasan, mitra kerja dan pengguna lulusan.
  • Gambar 1. Gd. Rektorat

    Gambar 2. Gd. H

     

    VISI MISI UNISMA BEKASI 2004 – 2008

    VISI

    Unggul dalam pendidikan tinggi dan kewirausahaan
    Highly competitive in higher education and entrepreneurship
    (Reformulasi Visi dan Misi UNISMA, Lembah Nyiur, 1 Februari 2004)

    Dalam rumusan Visi UNISMA tersebut memuat 2 (dua) kata kunci yakni :
    highly competitive dan entrepreneurship.

    Highly competitive,bermakna bahwa UNISMA harus memiliki daya saing. Sejauh mana lembaga dapat berdaya saing, tergantung pada kemampuannya memberikan nilai tambah edukatif terhadap pengguna jasa, maka dalam hal ini diperlukan keunggulan (advantages) dan karakteristik pelayanan (uniqueness).
    Kedua hal tersebut dibangun dan dikemas melalui pengelolaan :

    • input (passing grade calon mahasiswa baru, budaya akademik, dan sarana pembelajaran berbasis IT),
    • proses (pembelajaran efektif dan pelayanan berbasis sistem informasi),
    • output (yang menekankan pada penguasaan bahasa asing, komputer, kewirausahaan dan keislaman).

    Entrepreneurship, bermakna bahwa jiwa dan semangat wirausaha dikembangkan dalam kehidupan warga kampus, sebagai muatan kurikulum, orientasi pembelajaran, dan aktivitas layanan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Kontribusi kampus dalam membangkitkan etos wirausaha warga kampus dan masyarakat akan mengarahkan pada perwujudan entrepreneur society.

    MISI

    • Membudayakan nilai-nilai yang unggul.
    • Memerankan diri secara aktif dalam proses perubahan masyarakat.
    • Mengabdi kepada pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
    • Menumbuhkembangkan jiwakewirausahaan.
    • Mewujudkan kepuasan mahasiswa, dosen, karyawan, yayasan, mitra kerja, dan pengguna lulusan.

    Formulasi 7 goals 1995 – 2020
    (Tujuan Institusional Jangka Panjang, 1995 – 2020), yakni :

    • Meningkatkan Kualitas Manajemen
    • Meningkatkan Jumlah Mahasiswa
    • Meningkatkan Citra Keunggulan dan Karákter UNISMA
    • Meningkatkan Kualitas Lulusan
    • Meningkatkan Kesejahteraan Karyawan
    • Meningkatkan Surplus Operasi Tahunan
    • Meningkatkan Kualitas Kehidupan Kampus

    (Cisarua, Tahun 1995)

    Sejarah Unisma Bekasi

    unisma-bekasi

    OLYMPUS DIGITAL CAMERA

    gedung-h-universitas-islam-45-bekasiUniversitas Islam 45 (Unisma) Bekasi

    Bermula dari lokakarya yang diselenggarakan di Jatiluhur (Purwakarta, Jabar), pada Tanggal 1 April 1982, menghasilkan kesepakatan untuk mendirikan APD (Akademi Pemerintahan Desa).

    • Pendirian Yayasan Pendidikan Islam “45” Bekasi, pada Tanggal 12 April 1982, oleh Bapak H. Abdul Fatah, selaku Ketua Umum YPI “45”.
    • Kopertis IV mengeluarkan izin operasional No. 033/1982 untuk APD, pada Tanggal 17 April 1982.
    • Pada Tanggal 20 April 1982, Mendagri (Amir Machmud), meresmikan kegiatan belajar mengajar APD.
    • Pengangkatan personal pengelola APD melalui SK YPI No. 01/SK/YPI/VII/1982, antara lain ditunjuk Drs. Taliziduhu Ndraha selaku Direktur APD.
    • APD berubah menjadi AAP (Akademi Administrasi Pembangunan), pada Tanggal 27 Desember 1984, melalui SK Dikbud No. 0637/O/1984.
    • AAP berubah nama menjadi STISIP (Sekolah Tinggi Ilmu Sosial dan Ilmu Politik), pada Tanggal 10 Mei 1985, melalui SK YPI No. 230/SK/YPI/V/1985. Selanjutnya perubahan nama ini diperkuat oleh SK Mendikbud No. 0475/O/1985, pada Tanggal 22 Oktober 1985.
    • Pemberian status terdaftar untuk STISIP oleh SK Mendikbud No. 0476/O/1985.
    • Setahun berikutnya setelah pendirian STISIP, dibentuk pula STKIP (Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan), STIE (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi), dan STIPER (Sekolah Tinggi Ilmu Pertanian).
    • Pada Tahun 1987, keempat sekolah tinggi melebur dan membentuk universitas, yakni Universitas Islam “45” Bekasi”(UNISMA), berdasarkan SK Mendikbud No. 0483/O/1987.
    • Setahun berikutnya Sekolah Tinggi Ilmu Agama (STIA) melebur ke UNISMA, berdasarkan SK Menteri Agama No. 219/1988.
    • Pada Tahun 1992, didirikan Fakultas Teknik.
    • Dengan demikian pada Tahun 1994, tercatat ada 7 fakultas dan 13 jurusan.

    Lintasan Perkembangan UNISMA

    Tahun Fokus Pengelolaan dan Pengembangan
    1982-1987
    • Pembentukan akademi, sekolah tinggi
    • Penggabungan sekolah tinggi menjadi universitas
    • Pembangunan gedung-gedung fakultas
    1987-1991
    • Pemenuhan standar administrasi dan proses akademik
    1991-1994
    • Konsolidasi kelembagaan
    • Penataan administrasi kelembagaan efisien dan produktif
    • Sistem dosen dan karyawan tetap
    1994-2000
    • Restrukturisasi
    • Formulasi dan internalisasi nilai-nilai organisasi
    • Perencanaan organisasi
    • Formulasi sistem akademik, administrasi, sdm, keuangan
    • Pemupukan kapabilitas dosen dalam penulisan dan penelitian
    • Perluasan jaringan kerjasama
    2000-2004
    • Implementasi sistem
    • Aktualisasi perencanaan
    • Pembukaan PS marketable
    • Reformulasi visi dan misi UNISMA
    2004-2017
    • Peningkatan kualitas mahasiswa, dosen dan karyawan UNISMA
    • Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan UNISMA
    • Pemantapan kualitas input, proses, dan output
    • Utilisasi aset kampus oleh Badan Usaha Milik Universitas
    • Partisipasi pada aktivitas akademik kompetitif
    • Reformulasi visi dan misi UNISMA
    • Perluasan dan peningkatan jaringan kerjasama dalam & luar negeri

    Suksesi Kepemimpinan UNISMA

    Tahun Kepemimpinan
    1982 – 1987
    • Prof. DR. Taliziduhu Ndraha
    • Ir. Soleh
    1987 – 1996
    • Prof. DR. H.M. Hasan (Alm.)
    1996 – 2000
    • Prof. DR. (HC) Dawam Rahardjo, SE.
    2000 – 2003
    • Cecep Effendi, M.Phil., Ph.D.
    2003 – 2004
    • Drs. Hendi Rosyadi, MA.
    2004 – 2008
    • Ir. Haris Budiyono, MT.
    2008 – 2012
    • DR. Ir. Nandang Najmulmunir, MS.
    2012 – 2013
    • Hj. Siti Nuraini, Dra., M.Si
    2014 – 2017
    • DR. Ir. Nandang Najmulmunir, MS.

    Unisma saat ini

    Unisma merupakan universitas swasta tertua dan terbesar di Bekasi, bernaung di bawah naungan Yayasan Pendidikan Islam “45”.  Saat ini, unisma memiliki kurang lebih 350 orang tenaga pengajar dengan kualifikasi Guru Besar, Doktor, dan Master. Sebagian besar diantaranya berasal dari lulusan universitas ternama dari dalam dan luar negeri. Dosen lulusan dari dalam negeri, diantaranya merupakan alumni dari  IPB, UI, ITB, UGM, UNHAS, UNPAD, UNIBRAW, UNAIR, UNJ, UPI, UIN, ISTN dan UNISMA sendiri, sedangkan dosen lulusan dari luar negeri diantaranya berasal dari  Universitas di Belanda, India, Inggris, USA, Philipina dan Korea. Dengan kualifikasi SDM yang dimiliki, para dosen dan karyawan di kampus, diharapkan mampu mendidik dan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa di bidangnya masing-masing, dengan landasan iman dan takwa kepada Allah, Swt.

    Mahasiswa Unisma tidak hanya diarahkan untuk mampu melakukan aktivitas perkuliahan saja, namun diasah juga daya nalar kritisnya serta dipadu dengan kegiatan rekreatif dalam bentuk seni dan olahraga. Pembinaan kemampuan berorganisasi mahasiswa menempati porsi besar yang bertujuan untuk mengembangkan kepemimpinan, kepribadian, minat dan bakat mahasiswa.

    Aktivitas mahasiswa di bidang seni, olahraga, keilmuan dan keagamaan diwadahi dalam beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) seperti Paduan Suara Mahasiswa (PSM) “Suara Serayu”, Mahasiswa Pecinta Alam (MAPALA) “Tapak Giri”, Sepak bola, Resimen Mahasiswa (MENWA), Pencak Silat,Bola Basket, Lembaga Dakwah Kampus (LDK) “Al Ukhuwwah”, Lembaga Seni dan Studi Al-Qur’an (Lass-Q), Pusat Studi Islam (PUSI), Teater Mahasiswa “Korek”, Lembaga Pers Kampus “FOKUS” dan lainnya.

    Prestasi-prestasi yang pernah diperoleh melalui kegiatan mahasiswa, antara lain Juara 1 dan 2 Festival Paduan suara Mahasiswa se-Jawa Barat tahun 2001, Juara 1 Kejuaraan sepakbola antar PT se-Jabotabek tahun 2001 dan 2002, Anggota Divisi Utama Persipasi Bekasi, Juara 1 Lomba Kebut Dayung se-Jabotabek tahun 2002, Juara 2 Panjat Dinding se-Jabotabek tahun 2001, Juara 2 Lomba Nasyid Musda 1 PK Kota Bekasi, Juara 1 Lomba Adzan di Radio Dakta tahun 2000, Juara 1 MTQ Tingkat Remaja Putra Kota Bekasi tahun 2000, Juara 2 MTQ Tingkat Remaja Putra Kecamatan Jatiasih tahun 2001, Juara 1 MTQ Tingkat Remaja Putra Kecamatan Bekasi Utara tahun 2001. Juara 1 MTQ Tingkat Remaja Putri Kecamatan Jatiasih tahun 2001, Juara 2 Hadrah Kecamatan Jatiasih, Juara 1 Invitasi Sepakbola Antar Perguruan Tinggi se-Jabodetabek tahun 2003, Juara 3 lomba pemanfaatan teknologi tepat guna dalam penyediaan energi listrik se-Jabodetabek pada tahun 2004 dan Program Indosat Telco Project Competition 2005 Regional Jabodetabek-Banten untuk kategori hardware dan lain-lain, diraih oleh mahasiswa Program Studi Teknik Elektro.

    Sejak tahun 2007, Tim RObot UNISMA yang dipimpin oleh mahasiswa Teknik Elektro, berhasil menembus level nasional untuk Ajang paling bergensi bidang Robotika “Kontes Robot Indonesia (KRI) di Indonesia, sejak saat itu berdiri komunitas robot UNISMA yang dibimbing langsung oleh Dosen Elektro, secara konsisten mengembangkan dan meningkatkan minat dan pengetahuan di bidang ini. Pada 9 – 10 Mei 2009, tim Robot CONTECS UNISMA lolos seleksi ke dalam 19 besar TIM ROBOT dari 159 tim perguruan tinggi negeri dan swasta yang ikut serta dalam KRI 2009 Regional II. Pemenang 1, 2 dan 3 akan maju bertanding dalam rangka mengikuti KRI 2009 di Yogyakarta.

    Disamping kegiatan mahasiswa juga terdapat kegiatan sivitas akademika yang melibatkan para pimpinan, dosen, karyawan, antara lain olahraga bersama, pertandingan olahraga antar Fakultas (indoor Soccers, 3 in 1 Soccers, Fitness, Futsal, dll), pengajian bulanan dosen dan karyawan, pengajian dwi mingguan “Khairun Nisa”, bedah buku, seminar, diskusi, pameran buku, peduli dhuafa, cerdas cermat agama, penulisan ilmiah dan populer di media massa, olimpiade, kursus Bahasa Inggris, Sholat Idul Fitri dan Idul Adha, pembagian hewan qurban dan lain-lain.

    Dalam bulan suci Ramadhan secara rutin dilaksanakan berbagai kegiatan guna menambah wawasan ke-Islam-an, seperti bedah buku, dialog dan dzikir, pemutaran film keagamaan, kajian tasawuf, ilmu fiqh ibadah, tadarus al-Qur’an, Pengajian Keluarga Sakinah, Sholat Tarawih, I’tikaf, penyaluran zakat fitrah, maal, dan shadaqah.

    Informasi lebih lanjut mengenai perkembangan Unisma Bekasi dapat diakses di www.unismabekasi.ac.id

    Golongan dan Kedudukan Penuntut Ilmu

    Para penuntut ilmu terbagi atas 3 golongan. Pertama, golongan yang mencari ilmu demi menyebarkan kebodohan dan perselisihan. Kedua, golongan yang mencari ilmu demi meraih gengsi dan mengukuhkan penipuan. Ketiga, golongan yang menuntut ilmu demi meningkatkan pemahaman dan akal.

    Golongan yang menuntut ilmu demi kebodohan dan perselisihan berbahaya dan suka berselisih, suka tampil memberikan pendapat dalam berbagai forum untuk meramaikan pembicaraan ilmu dan sifat kesabaran (hilm). Seringkali mereka mengenakan pakaian kekhusyukan, walaupun tidak pernah memiliki wara’ (kesungguhan dalam menjaga aturan agama). Akibatnya Allah akan memberikan  siksaan yang hebat dengan menumbuk hidung dan memotong pinggang mereka.

    Golongan yang mencari dan menuntut ilmu demi dominasi dan penipuan, cenderung berpura-pura dan suka menjilat. Bersikap menguasai pada orang-orang sederajat, tetapi merendah di hadapan orang kaya. Tatanan agama mereka hancurkan demi mengunyah makanan lezat orang kaya. Akibatnya Allah akan membutakan penglihatan mereka dan menghapuskan jejak mereka dari khazanah orang-orang berilmu.

    Golongan yang menuntut ilmu demi pemahaman dan akal sering berduka cita dan begadang pada waktu malam. Seringkali menggantungkan peci pada ujung serbannya dan selalu berdiri untuk shalat di kegelapan malam. Mereka beramal dalam ketakutan, banyak merasa malu, dan berdoa dengan penuh damba, namun tetap mengerti dinamika masyarakat dan memedulikan keadaan saudara-saudara yang mereka percaya.

    Sesungguhnya yang takut kepada Allah di antara hamba-hamba-Nya, hanyalah ulama. (QS. Fathir [35] : 28)

    Yang dimaksud dengan ulama dalam ayat ini ialah orang-orang yang berilmu dan  mengetahui kebesaran dan kekuasaan Allah dan Allah akanmemperkuat posisi mereka di dunia dan mengampuni mereka di akhirat. Golongan ini akan senantiasa mengajarkan ilmu pengetahuan kepada orang lain, hingga dia paham serta mengamalkannya, karena yang demikian itu lebih baik daripada mendapatkan mendapatkan harta kekayaan dunia yang harganya sangat mahal.

    Allah, SWT berfirman :

    Hai orang-orang beriman apabila dikatakan kepadamu: “Berlapang-lapanglah dalam majlis”, maka lapangkanlah niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan: “Berdirilah kamu”, maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. (QS. Al Mujaadilah [58] : 11)

    Orang bertakwa dan berilmu akan senantiasa mengamalkan ilmunya dan mengajarkannya kepada orang-orang yang membutuhkannya. Namun hendaknya seorang muslim juga senantiasa  berupaya sekuat tenaga mencari dan menuntut ilmu demi mendapatkan kebenaran yang hakiki. Setiap muslim seharusnya senantiasa  menumbuhkan semangat berdakwah dalam dirinya.

    Rasulullah mengajarkan bahwa dunia hanyalah untuk empat golongan manusia :

    Pertama, seseorang yang diberi harta dan ilmu pengetahuan oleh Allah, kemudian dia bertakwa kepada Tuhan-Nya, menyambung tali persaudaraan dan beramal baik dengannya karena mencari keridhaan Allah, maka dia berada pada kedudukan yang paling utama.

    Kedua, seseorang yang telah diberi ilmu pengetahuan oleh Allah tetapi tidak diberi harta kekayaan, sedangkan ia mengajarkan ilmu dan senantiasa berniat beramal dengan harta jika dia memilikinya , maka dia mendapatkan pahala sama dengan orang yang beramal dengan hartanya. Orang ini diberi kedudukan yang utama.

    Ketiga, seseorang yang diberi harta kekayaan oleh Allah tetapi tidak diberi ilmu pengetahuan, hingga dia menghabiskan hartanya tanpa ilmu, dan dia tidak bertakwa kepada Tuhannya, tidak menyambung tali persaudaraan, dan tidak pula beramal sebagaimana yang ditentukan oleh Allah, maka dia diberi kedudukan yang paling buruk.

    Keempat, seseorang yang tidak diberi harta oleh Allah dan tidak pula diberi ilmu pengetahuan , namun bertakwa kepada Allah, kemudian dia berkata “ seandainya aku mempunyai harta, niscaya aku akan melakukan amal dengan hartaku sebagaimana amal yang dilakukan si Fulan.” Dengan demikian kemudian dia mendapatkan timbangan amal yang sama dengan si Fulan.

    Dengan ilmu yang bermanfaat, individu dan masyarakat dapat mewujudkan kebesaran dan membangun peradaban. Menempuh jalan ilmu yang bermanfaat adalah jalan menuju surga, dengan izin Allah SWT.

    Bukti Kebenaran Al-Qur’an (Sudut Pandang Ilmu Astronomi)

    BUKTI KEBENARAN AL-QUR’AN (ILMU ASTRONOMI)

    Andi Hasad
    Program Studi Teknik Elektronika
    Fakultas Teknik, Universitas Islam 45 (UNISMA)
    Jl. Cut Meutia No. 83 Bekasi 17113
    Telp. +6221-88344436, Fax. +6221-8801192
    Website: andihasad.com, Email: andihasad@yahoo.com

    Sesungguhnya ilmu yang paling utama dikuasai adalah ilmu tentang  Kitabullah (Al-Qur’an). Dari segi membacanya, menghafal, memahami, menafsiri serta mengamalkannya. Kemudian ilmu sunnah Rasulullah saw. Dari segi riwayat, dirayat, praktik dan pemahaman agama dalam konteks akidah, ibadah, muamalah.

    Selain menguasai kedua ilmu tersebut, umat islam saat ini, sangat membutuhkan generasi yang menguasai  ilmu-ilmu penting lainnya, agar mudah melayani dan membela agama; mampu melindungi tempat suci, kehormatan dan aqidahnya  serta tidak bergantung sepenuhnya kepada non muslim dalam kehidupan bermasyarakat. Ilmu-ilmu tersebut antara lain : ilmu astronomi, teknik,  kedokteran, ekonomi, sosial-politik, militer, seni, sastra  dan sebagainya.

    Al-Qur’an adalah wahyu yang terakhir yang datang dari Allah swt. Manusia modern akan selalu berusaha menganalisa dan membuktikan kebenaran  Al-Qur’an. Mereka berdalih bahwa kitab yang datang dari Tuhan harus terbukti tahan ujian waktu, dan benar,  Al-Qur’an bahkan sampai hari ini dan akan datang, bisa dianalisa dan dibuktikan kebenarannya.

    Pada  zaman dimana puisi dan sastra sangat mendominasi kehidupan manusia,  Allah swt.  menantang manusia yang masih meragukan kebenaran Al-Qur’an

    Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal Al- Qur’an itu dan ajaklah penolong-penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar. ( QS. Al Baqarah [2]:23 )

    Bahasa Al-Qur’an begitu menakjubkan, tidak dapat dilampaui namun dapat dimengerti, tidak menyimpang  dan pada waktu yang sama sangat menyelamatkan. Lalu datanglah masa kini, zaman ilmu pengetahuan dan teknologi. Al-Qur’an yang berisi lebih dari 6200  ayat, diantaranya lebih 1000 ayat yang menjelaskan tentang ilmu pengetahuan. Dalam bidang Astronomi, kalau kita bertanya kepada ilmuan bagaimana alam semesta terbentuk dan ada, mereka akan memberitahu tentang big bang theory (teori ledakan besar). Mulanya di langit ada sekelompok bintang yang nampak seperti kabut  yang dinamakan nebula,  lalu ada pemisahan kedua yang membentuk galaksi, lebih jauh; terjadi pemisahan menjadi tata surya yang melahirkan matahari, sejumlah planet, bulan dan bumi. Allah telah menjelaskan hal ini dalam Surah Anbiya.

     Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka    tiada juga beriman?.” ( QS. Al Anbiyaa’ [21]:30 ).

    Ayat ini bicara tentang  big bang theory, bayangkan, apa yang kita temukan masa kini, Al-Qur’an telah menyebutkannya lebih dari 1400 tahun  yang  lalu. Allah juga mengatakan  dalam surah Fushshilat :

    Kemudian Dia menuju kepada penciptaan langit dan langit itu masih merupakan asap, lalu Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Datanglah kamu keduanya menurut perintah-Ku dengan suka hati atau terpaksa.” Keduanya menjawab: “Kami datang dengan suka hati. ( QS. Fushshilat [41] : 11 ).

    Dalam bahasa  arab kata dukhan artinya asap. Jika anda bertanya kepada ilmuan bagaimana awal alam semesta, mereka akan mengatakan bahwa alam semesta pada mulanya bukan berbentuk padat tapi gas yang tampak seperti asap.

    Dulu, orang menganggap bahwa bumi ini datar, sehingga mereka takut pergi terlalu jauh karena nanti bisa terjatuh,baru pada tahun 1597 ketika Francis Drake; berlayar mengelilingi bumi kemudian membuktikan  bahwa bumi ini berbentuk bulat. Bukankah Allah telah menyebutkannya dalam  Al-Qur’an surah  Luqman.

    Tidakkah kamu memperhatikan, bahwa sesungguhnya Allah memasukkan malam ke dalam siang dan memasukkan siang ke dalam malam dan Dia tundukkan matahari dan bulan masing-masing berjalan sampai kepada waktu yang ditentukan, dan sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan. ( QS. Luqman [31] : 29 ).

    Penyatuan adalah proses yang lambat dan bertahap. Malam secara perlahan dan bertahap berubah menjadi siang dan siang secara perlahan dan bertahap berubah menjadi malam, gejala ini hanya mungkin terjadi jika bumi berbentuk bulat, tidak mungkin bumi berbentuk datar, jika bumi berbentuk datar maka akan ada perubahan yang mendadak. Hal ini diperkuat oleh Allah pada firman-Nya  dalam surah Az-zumar .

    Dia menciptakan langit dan bumi dengan (tujuan) yang benar; Dia menutupkan malam atas siang dan menutupkan siang atas malam dan menundukkan matahari dan bulan, masing-masing berjalan  menurut waktu yang ditentukan. Ingatlah Dialah Yang    Maha Perkasa lagi Maha Pengampun. ( QS. Az Zumar [39] : 5 )

    Kata Kawwara dalam bahasa Arab berarti melewati / menggulung. Gejala ini hanya akan terjadi jika bumi berbentuk bulat dan tidak mungkin terjadi jika bumi berbentuk datar.   Firman Allah dalam surah An-Naazi’aat .

     Dan bumi sesudah itu dihamparkan-Nya.   ( QS. An Naazi´aat [79] : 30 ).

    Kata dasar dari Dahahaa berarti keteluran, bukan sembarang telur tetapi khusus mengacu pada  telur burung unta. Sedikit menyempit dari puncaknya dan menonjol dari pusat. Jadi Al-Qur’an telah menunjukkan bentuk  tepat  geospherical dari bumi lebih 14 abad yang lalu.

    Sebelumnya kita berpikir bahwa cahaya bulan adalah cahayanya sendiri, barulah akhir-akhir ini kita tahu bahwa cahaya bulan adalah cahaya matahari yang dipantulkan. Bukankah Allah telah mengatakannya dalam surah  Al-Furqan ayat 61, dalam surah Yunus  ayat 5. Pesan yang sama juga diulang  pada surah Nuh.

     Dan    Allah     menciptakan   padanya   bulan sebagai cahaya dan menjadikan  matahari   sebagai pelita?  ( QS. Nuh [71] : 16 ).

    Sebelumnya ilmuan Eropa mengatakan bahwa bumi berdiri sendiri sebagai pusat planet dan benda-benda langit lainnya termasuk matahari mengelilingi bumi. Ini dikenal sebagai teori geocentrism. Teori ini dipercaya para ahli pada abad ke-2 SM dan bertahan selama 16 abad lamanya, sampai Copernicus mengatakan bahwa bumi dan planet lainnya berputar mengelilingi matahari.

    Tahun 1609, Yohannes Kippler menulis dalam bukunya Astronomi dan Norwegia, bahwa bukan hanya bumi dan planet yang berputar mengelilingi matahari, mereka juga berputar diporosnya sendiri.

    Disekolah kita bahkan diajarkan bahwa bumi dan planet berputar pada porosnya sendiri dan berputar mengelilingi matahari, sedangkan  matahari tetap dan tidak berputar pada porosnya, tapi Allah  berfirman pada surah Al-Anbiyaa’.

    Dan Dialah yang telah menciptakan malam dan siang, matahari dan bulan. Masing-masing dari keduanya itu beredar di dalam garis edarnya( QS. Al Anbiyaa’ [21] : 33 )

    Kata dasar dari Yasbahuna berarti gerakan dari badan yang bergerak. Hal ini menunjukkan bahwa matahari juga berputar pada porosnya.

    Demikian tinggi dan benarnya Al-Qur’an sehingga ilmuan Barat pun mengkaji Al-Qur’an untuk kepentingan riset mereka,  walaupun tanpa disertai keimanan dan ketaqwaan. Lantas mengapa justru kita yang mengabaikan Al-Qur’an?. Mengapa kita sering melihat bagaimana seorang pelajar ataupun mahasiswa menghabiskan semua umurnya untuk mengkaji ilmu eksak,   sementara dia tidak pernah sekalipun menyelesaikan kajian tafsirnya?. Orang Eropa dan Amerika maju peradabannya karena jauh dari agama mereka, sedangkan umat islam mundur karena jauh dari agamanya.

    Sejarah Yahudi

    Jika melihat asal-usul Yahudi maka tidak terlepaskan dari seorang yang bernama Ibrahim. Sosok yang dipandang sebagai nenek moyang tiga agama samawi (Yahudi, Kristen dan Islam). Nabi yang tampil dalam pentas sejarah sekitar 3.700 tahun yang lalu. Konon, Yahudi adalah bangsa pilihan Tuhan. Bangsa yang –mereka anggap– tidak lagi terikat oleh undang-undang bangsa lain. Dengan kecenderungan mengambil ayat-ayat kitab suci yang agresif, bangsa Yahudi membenarkan tindakannya untuk memusnahkan bangsa lain di dunia ini.

    Yerusalem, adalah suci untuk orang-orang Yahudi, Nasrani, dan Muslim. Alasannya adalah karena sebagian besar nabi-nabi Allah yang diutus untuk memperingatkan manusia menghabiskan sebagian atau seluruh kehidupannya di tanah ini.

    Menurut studi sejarah yang didasarkan atas penggalian arkeologi dan lembaran-lembaran kitab suci, Nabi Ibrahim, putranya, dan sejumlah kecil manusia yang mengikutinya pertama kali pindah ke Palestina, yang dikenal kemudian sebagai Kanaan, pada abad kesembilan belas sebelum Masehi. Tafsir Al-Qur’an menunjukkan bahwa Ibrahim (Abraham) AS, diperkirakan tinggal di daerah Palestina yang dikenal saat ini sebagai Al-Khalil (Hebron), tinggal di sana bersama Nabi Luth (Lot). Al-Qur’an menyebutkan perpindahan ini sebagai berikut:

    Kami berfirman: “Hai api menjadi dinginlah, dan menjadi keselamatanlah bagi Ibrahim”, mereka hendak berbuat makar terhadap Ibrahim, maka Kami menjadikan mereka itu orang-orang yang paling merugi. Dan Kami seIamatkan Ibrahim dan Luth ke sebuah negeri yang Kami telah memberkahinya untuk sekalian manusia. (Qur’an, 21:69-71)

    Daerah ini, yang digambarkan sebagai “tanah yang telah Kami berkati,” diterangkan dalam berbagai keterangan Al-Qur’an yang mengacu kepada tanah Palestina.

    Sebelum Ibrahim AS, bangsa Kanaan (Palestina) tadinya adalah penyembah berhala. Ibrahim meyakinkan mereka untuk meninggalkan kekafirannya dan mengakui satu Tuhan. Menurut sumber-sumber sejarah, beliau mendirikan rumah untuk istrinya Hajar dan putranya Isma’il (Ishmael) di Mekah dan sekitarnya, sementara istrinya yang lain Sarah, dan putra keduanya Ishaq (Isaac) tetap di Kanaan. Seperti itu pulalah, Al-Qur’an menyebutkan bahwa Nabi Ibrahim mendirikan rumah untuk beberapa putranya di sekitar Baitul Haram, yang menurut penjelasan Al-Qur’an bertempat di lembah Mekah.

    Ya Tuhan kami, sesungguhnya aku telah menempatkan sebahagian keturunanku di lembah yang tidak mempunyai tanam-tanaman di dekat rumah Engkau (Baitullah) yang dihormati, ya Tuhan kami (yang demikian itu) agar mereka mendirikan shalat, maka jadikanlah hati sebagian manusia cenderung kepada mereka dan beri rezkilah mereka dari buah-buahan, mudah-mudahan mereka bersyukur. (Qur’an, 14:37)

    Akan tetapi, putra Ishaq Ya’kub (Jacob) pindah ke Mesir selama putranya Yusuf (Joseph) diberi tugas kenegaraan. (Putra-putra Ya’kub juga dikenang sebagai “Bani Israil.”) Setelah dibebaskannya Yusuf dari penjara dan penunjukan dirinya sebagai kepala bendahara Mesir, Bani Israel hidup dengan damai dan aman di Mesir.

    Suatu kali, keadaan mereka berubah setelah berlalunya waktu, dan Firaun memperlakukan mereka dengan kekejaman yang dahsyat. Allah menjadikan Musa (Moses) nabi-Nya selama masa itu, dan memerintahkannya untuk membawa mereka keluar dari Mesir. Ia pergi ke Firaun, memintanya untuk meninggalkan keyakinan kafirnya dan menyerahkan diri kepada Allah, dan membebaskan Bani Israil yang disebut juga orang-orang Israel. Namun Firaun seorang tiran yang kejam dan bengis. Ia memperbudak Bani Israil, mempekerjakan mereka hingga hampir mati, dan kemudian memerintahkan dibunuhnya anak-anak lelaki. Meneruskan kekejamannya, ia memberi tanggapan penuh kebencian kepada Musa. Untuk mencegah pengikut-pengikutnya, yang sebenarnya adalah tukang-tukang sihirnya dari mempercayai Musa, ia mengancam memenggal tangan dan kakinya secara bersilangan.

    Menyusul wafatnya Nabi Yusuf (Joseph), Bani Israel mengalami kekejaman tak terperikan di tangan Firaun.

    Meskipun Firaun menolak permintaannya, Musa AS dan kaumnya meninggalkan Mesir, dengan pertolongan mukjizat Allah, sekitar tahun 1250 SM. Mereka tinggal di Semenanjung Sinai dan timur Kanaan. Dalam Al-Qur’an, Musa memerintahkan Bani Israil untuk memasuki Kanaan:

    Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi. (Qur’an, 5:21)

    Setelah Musa AS, bangsa Israel tetap berdiam di Kanaan (Palestina). Menurut ahli sejarah, Daud (David) menjadi raja Israel dan membangun sebuah kerajaan berpengaruh. Selama pemerintahan putranya Sulaiman (Solomon), batas-batas Israel diperluas dari Sungai Nil di selatan hingga sungai Eufrat di negara Siria sekarang di utara. Ini adalah sebuah masa gemilang bagi kerajaan Israel dalam banyak bidang, terutama arsitektur. Di Yerusalem, Sulaiman membangun sebuah istana dan biara yang luar biasa. Setelah wafatnya, Allah mengutus banyak lagi nabi kepada Bani Israil meskipun dalam banyak hal mereka tidak mendengarkan mereka dan mengkhianati Allah.

    Ketika orang-orang kafir menanamkan dalam hati mereka kesombongan (yaitu) kesombongan jahiliyah lalu Allah menurunkan ketenangan kepada Rasul-Nya, dan kepada orang-orang mu’min dan Allah mewajibkan kepada mereka kalimat takwa dan adalah mereka berhak dengan kalimat takwa itu dan patut memilikinya. Dan adalah Allah Maha Mengetahui segala sesuatu. (Qur’an, 48:26)

    Karena kemerosotan akhlaknya, kerajaan Israel mulai memudar dan ditempati oleh berbagai orang-orang penyembah berhala, dan bangsa Israel, yang juga dikenal sebagai Yahudi pada saat itu, diperbudak kembali. Ketika Palestina dikuasai oleh Kerajaaan Romawi, Nabi ‘Isa (Jesus) AS datang dan sekali lagi mengajak Bani Israel untuk meninggalkan kesombongannya, takhayulnya, dan pengkhianatannya, dan hidup menurut agama Allah. Sangat sedikit orang Yahudi yang meyakininya; sebagian besar Bani Israel mengingkarinya. Dan, seperti disebutkan Al-Qur’an, mereka itu yang : telah dila’nati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan ‘Isa putera Maryam. Yang demikian itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas. (Al-Qur’an, 5:78). Setelah berlalunya waktu, Allah mempertemukan orang-orang Yahudi dengan bangsa Romawi, yang mengusir mereka semua keluar dari Palestina.

    Tujuan penjelasan yang panjang lebar ini adalah untuk menunjukkan bahwa pendapat dasar Zionis bahwa “Palestina adalah tanah Allah yang dijanjikan untuk orang-orang Yahudi” tidaklah benar.

    Zionisme menerjemahkan pandangan tentang “orang-orang terpilih” dan “tanah terjanji” dari sudut pandang kebangsaannya. Menurut pernyataan ini, setiap orang yang berasal dari Yahudi itu “terpilih” dan memiliki “tanah terjanji.” Padahal, ras tidak ada nilainya dalam pandangan Allah, karena yang penting adalah ketakwaan dan keimanan seseorang. Dalam pandangan Allah, orang-orang terpilih adalah orang-orang yang tetap mengikuti agama Ibrahim, tanpa memandang rasnya.

    Al-Qur’an juga menekankan kenyataan ini. Allah menyatakan bahwa warisan Ibrahim bukanlah orang-orang Yahudi yang bangga sebagai “anak-anak Ibrahim,” melainkan orang-orang Islam yang hidup menurut agama ini:

    Sesungguhnya orang yang paling dekat kepada Ibrahim ialah orang-orang yang mengikutinya dan Nabi ini (Muhammad), beserta orang-orang yang beriman (kepada Muhammad), dan Allah adalah Pelindung semua orang-orang yang beriman. (Qur’an, 3:68). (H-Y)

    Tipe Karyawan

    Pengklasifikasian karyawan kantor ini didekati dengan istilah hukum yang digunakan dalam agama Islam untuk mempermudah pemahaman , karena makna dari istilah hukum tersebut sangat sederhana dan akrab bagi kita. 5 Tipe karyawan kantor adalah :
    1. Karyawan “Wajib”
    Tipe karyawan wajib ini memiliki ciri : keberadaannya sangat disukai, dibutuhkan, harus ada sehingga ketiadaannya sangat dirasakan kehilangan.
    Dia sangat disukai karena pribadinya sangat mengesankan, wajahnya yang selalu bersih, cerah dengan senyum tulus yang dapat membahagiaan siapapun yang berjumpa dengannya. Tutur katanya yang sopan tak pernah melukai siapapun yang mendengarnya, bahkan pembicaraannya sangat bijak, menjadi penyejuk bagi hati yang gersang, penuntun bagi yang tersesat, perintahnya tak dirasakan sebagai suruhan, orang merasa terhormat dan bahagia untuk memenuhi harapannya tanpa rasa tertekan.
    Akhlaknya sangat mulia, membuat setiap orang merasakan bahagia dan senang dengan kehadirannya, dia sangat menghargai hak-hak dan pendapat orang lain, setiap orang akan merasa aman dan nyaman serta mendapat manfaat dengan keberadaannya

    2. Karyawan “Sunnah”
    Ciri dari karyawan tipe ini adalah : kehadiran dan keberadaannya memang menyenangkan, tapi ketiadaannya tidak terasa kehilangan..
    Kelompok ini hampir mirip dengan sebagian yang telah diuraikan, berprestasi, etos kerjanya baik, pribadinya menyenangkan hanya saja ketika tiada, lingkungannya tidak merasa kehilangan, kenangannya tidak begitu mendalam..
    Andai saja kelompok kedua ini lebih berilmu dan bertekad mempersembahkan yang terbaik dari kehidupannya dengan tulus dan sungguh-sungguh, niscaya dia akan naik peringkatnya ke golongan yang lebih atas, yang lebih utama.

    3. Karyawan “Mubah”
    Ciri khas karyawan tipe ini adalah : ada dan tiadanya sama saja.
    Sungguh menyedihkan memang menjadi manusia mubadzir seperti ini, kehadirannya tak membawa arti apapun baik manfaat maupun mudharat, dan kepergiannya pun tak terasa kehilangan.
    Karyawan tipe ini adalah orang yang tidak mempunyai motivasi, asal-asalan saja, asal kerja, asal ada, tidak memikirkan kualitas, prestasi, kemajuan, perbaikan dan hal produktiflainnya. Sehingga kehidupannya pun tidak menarik, datar-datar saja.
    Sungguh menyedihkan memang jika hidup yang sekali-kalinya ini tak bermakna. Harus segera dipelajari latar belakang dan penyebabnya, andaikata bisa dimotivasi dengan kursus, pelatihan, rotasi kerja, mudah-mudahan bisa meningkat semangatnya.

    4. Karyawan “Makruh”
    Ciri dari karyawan dan pejabat kelompok ini adalah : adanya menimbulkan masalah, tiadanya tidak menjadi masalah.
    Bila dia ada di kantor akan mengganggu kinerja dan suasana walaupun tidak sampai menimbulkan kerugian besar, setidaknya membuat suasana tidak nyaman dan kenyamanan kerjaserta kinerja yang baik dapat terwujud bila ia tidak ada.
    Misalkan dari penampilan dan kebersihan badannya mengganggu, kalau bicara banyak kesia-siaan, kalau diberi tugas dan pekerjaan selain tidak tuntas, tidak memuaskan juga mengganggu kinerja karyawan lainnya.

    5. Karyawan “Haram”
    Ciri khas dari kelompok ini adalah : kehadirannya sangat merugikan dan ketiadaannya sangat diharapkan karena menguntungkan.
    Orang tipe ini adalah manusia termalang dan terhina karena sangat dirindukan “ketiadaannya”. Tentu saja semua ini adalah karena buah perilakunya sendiri, tiada perbuatan yang tidak kembali kepada dirinya sendiri.
    Akhlaknya sangat buruk bagai penyakit kronis yang bisa menjalar. Sering memfinah, mengadu domba, suka membual, tidak amanah, serakah, tamak, sangat tidak disiplin, pekerjaannya tidak pernah jelas ujungnya, bukan menyelesaikan pekerjaan malah sebaliknya menjadi pembuat masalah. Pendek kata di adalah “trouble maker”.

    Silahkan anda renungkan, kita termasuk kategori yang mana…?
    Semoga semua ini menjadi bahan renungan agar hidup yang hanya sekali ini kita bisa merubah diri dan mempersembahkan yang terbaik dan yang bermanfaat bagi dunia dan akhirat nanti. (AAG)

    Penaklukkan Spanyol

    Setelah Rasulullah saw. wafat, Islam menyebar dalam spektrum yang luas. Tiga benua lama ; Asia, Afrika, dan Eropa ; pernah merasakan rahmat dan keadilan dalam naungan pemerintahan Islam. Tidak terkecuali Spanyol (Andalusia). Ini negeri di daratan Eropa yang pertama kali masuk dalam pelukan Islam .

    Sebelumnya, sejak tahun 597 M, Spanyol dikuasai bangsa Gotic, Jerman. Raja Roderick yang berkuasa saat itu. Ia berkuasa dengan lalim. Ia membagi masyarakat Spanyol ke dalam lima kelas sosial. Kelas pertama adalah keluarga raja, bangsawan, orang-orang kaya, tuan tanah, dan para penguasa wilayah. Kelas kedua diduduki para pendeta. Kelas ketiga diisi para pegawai negara seperti pengawal, penjaga istana, dan pegawai kantor pemerintahan. Mereka hidup pas-pasan dan diperalat penguasa sebagai alat memeras rakyat.

    Kelas keempat adalah para petani, pedagang, dan kelompok masyarakat yang hidup cukup lainnya. Mereka dibebani pajak dan pungutan yang tinggi. Dan kelas kelima adalah para buruh tani, serdadu rendahan, pelayan, dan budak. Mereka paling menderita hidupnya.

    Akibat klasifikasi sosial itu, rakyat Spanyol tidak kerasan. Sebagian besar mereka hijrah ke Afrika Utara. Di sini, di bawah Pemerintahan Islam yang dipimpin Musa bin Nusair, mereka merasakan keadilan, kesamaan hak, keamanan, dan menikmati kemakmuran. Para imigran Spanyol itu kebanyakan beragama Yahudi dan Kristen. Bahkan, Gubernur Ceuta, bernama Julian, dan putrinya Florinda -yang dinodai Roderick-ikut mengungsi.

    Melihat kezaliman itu, Musa bin Nusair berencana ingin membebaskan rakyat Spanyol sekaligus menyampaikan Islam ke negeri itu. Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memberi izin. Musa segera mengirim Abu Zar’ah dengan 400 pasukan pejalan kaki dan 100 orang pasukan berkuda menyeberangi selat antara Afrika Utara dan daratan Eropa.

    Kamis, 4 Ramadhan 91 Hijriah atau 2 April 710 Masehi, Abu Zar’ah meninggalkan Afrika Utara menggunakan 8 kapal dimana 4 buah adalah pemberian Gubernur Julian. Tanggal 25 Ramadhan 91 H atau 23 April 710 H, di malam hari pasukan ini mendarat di sebuah pulau kecil dekat Kota Tarife yang menjadi sasaran serangan pertama.

    Di petang harinya, pasukan ini berhasil menaklukan beberapa kota di sepanjang pantai tanpa perlawanan yang berarti. Padahal jumlah pasukan Abu Zar’ah kalah banyak. Setelah penaklukan ini, Abu Zar’ah pulang. Keberhasilan ekspedisi Abu Zar’ah ini membangkitkan semangat Musa bin Nusair untuk menaklukan seluruh Spanyol. Maka, ia memerintahkan Thariq bin Ziyad membawa pasukan untuk penaklukan yang kedua.

    Thariq bin Ziyad bin Abdullah bin Walgho bin Walfajun bin Niber Ghasin bin Walhas bin Yathufat bin Nafzau adalah putra suku Ash-Shadaf, suku Barbar, penduduk asli daerah Al-Atlas, Afrika Utara. Ia lahir sekitar tahun 50 Hijriah. Ia ahli menunggang kuda, menggunakan senjata, dan ilmu bela diri.

    Senin, 3 Mei 711 M, Thariq membawa 7.000 pasukannya menyeberang ke daratan Eropa dengan kapal. Sesampai di pantai wilayah Spanyol, ia mengumpulkan pasukannya di sebuah bukit karang yang sekarang dikenal dengan nama Gibraltar -diambil dari bahasa Arab “Jabal Thariq”, Bukit Thariq. Lalu ia memerintahkan pasukannya membakar semua armada kapal yang mereka miliki.

    Pasukannya kaget. Mereka bertanya, “Apa maksud Anda?” “Kalau kapal-kapal itu dibakar, bagaimana nanti kita bisa pulang?” tanya yang lain.

    Dengan pedang terhunus dan kalimat tegas, Thariq berkata, “Kita datang ke sini bukan untuk kembali. Kita hanya memiliki dua pilihan: menaklukkan negeri ini lalu tinggal di sini atau kita semua binasa!”

    Kini pasukannya paham. Mereka menyambut panggilan jihad Panglima Perang mereka itu dengan semangat berkobar.

    Lalu Thariq melanjutkan briefingnya. “Wahai seluruh pasukan, kalau sudah begini ke mana lagi kalian akan lari? Di belakang kalian ada laut dan di depan kalian ada musuh. Demi Allah swt., satu-satunya milik kalian saat ini hanyalah kejujuran dan kesabaran. Hanya itu yang dapat kalian andalkan.

    Musuh dengan jumlah pasukan yang besar dan persenjataan yang lengkap telah siap menyongsong kalian. Sementara senjata kalian hanyalah pedang. Kalian akan terbantu jika kalian berhasil merebut senjata dan perlengkapan musuh kalian. Karena itu, secepatnya kalian harus bisa melumpuhkan mereka. Sebab kalau tidak, kalian akan menemukan kesulitan besar. Itulah sebabnya kalian harus lebih dahulu menyerang mereka agar kekuatan mereka lumpuh. Dengan demikian semangat juang kita akan bangkit.

    Musuh kalian itu sudah bertekad bulat akan mempertahankan negeri mereka sampai titik darah penghabisan. Kenapa kita juga tidak bertekad bulan untuk menyerang mereka hingga mati syahid? Saya sama sekali tidka bermaksud menakut-nakuti kalian. Tetapi marilah kita galang rasa saling percaya di antara kita dan kita galang keberanian yang merupakan salah satu modal utama perjuangan kita.

    Kita harus bahu membahu. Sesungguhnya saya tahu kalian telah membulatkan tekad serta semangat sebagai pejuang-pejuang agama dan bangsa. Untuk itu kelak kalian akan menikmati kesenangan hidup, disamping itu kalian juga memperoleh balasan pahala yang agung dari Allah swt. Hal itu karena kalian telah mau menegakkan kalimat-Nya dan membela agama-Nya.

    Percayalah, sesungguhnya Allah swt. adalah penolong utama kalian. Dan sayalah orang pertama yang akan memenuhi seruan ini di hadapan kalian. Saya akan hadapi sendiri Raja Roderick yang sombong itu. Mudah-mudahan saya bisa membunuhnya. Namun, jika ada kesempatan, kalian boleh saja membunuhnya mendahului saya. Sebab dengan membunuh penguasa lalim itu, negeri ini dengan mudah kita kuasai. Saya yakin, para pasukannya akan ketakutan. Dengan demikian, negeri ini akan ada di bawah bendera Islam.”

    Mendengar pasukan Thariq telah mendarat, Raja Roderick mempersiapkan 100.000 tentara dengan persenjataan lengkap. Ia memimpin langsung pasukannya itu. Musa bin Nusair mengirim bantuan kepada Thariq hanya dengan 5.000 orang. Sehingga total pasukan Thariq hanya 12.000 orang.

    Ahad, 28 Ramadhan 92 H atau 19 Juli 711 M, kedua pasukan bertemu dan bertempur di muara Sungai Barbate. Pasukan muslimin yang kalah banyak terdesak. Julian dan beberapa orang anak buahnya menyusup ke kubu Roderick. Ia menyebarkan kabar bahwa pasukan muslimin datang bukan untuk menjajah, tetapi hanya untuk menghentikan kezaliman Roderick. Jika Roderick terbunuh, peperangan akan dihentikan.

    Usaha Julian berhasil. Sebagian pasukan Roderick menarik diri dan meninggalkan medan pertempuran. Akibatnya barisan tentara Roderick kacau. Thariq memanfatkan situasi itu dan berhasil membunuh Roderick dengan tangannya sendiri. Mayat Roderick tengelam lalu hanyat dibawa arus Sungai Barbate.

    Terbunuhnya Roderick mematahkan semangat pasukan Spanyol. Markas pertahanan mereka dengan mudah dikuasai. Keberhasilan ini disambut gembira Musa bin Nusair. Baginya ini adalah awal yang baik bagi penaklukan seluruh Spanyol dan negara-negara Eropa.

    Setahun kemudian, Rabu, 16 Ramadhan 93 H, Musa bin Nusair bertolak membawa 10.000 pasukan menyusul Thariq. Dalam perjalanan ia berhasil menaklukkan Merida, Sionia, dan Sevilla. Sementara pasukan Thariq memabagi pasukannya untuk menaklukkan Cordova, Granada, dan Malaga. Ia sendiri membawa sebagian pasukannya menaklukkan Toledo, ibukota Spantol saat itu. Semua ditaklukkan tanpa perlawanan.

    Pasukan Musa dan pasukan Thariq bertemu di Toledo. Keduanya bergabung untuk menaklukkan Ecija. Setelah itu mereka bergerak menuju wilayah Pyrenies, Perancis. Hanya dalam waktu 2 tahun, seluruh daratan Spanyol berhasil dikuasai. Beberapa tahun kemudian Portugis mereka taklukkan dan mereka ganti namanya dengan Al-Gharb (Barat).

    Sungguh itu keberhasilan yang luar biasa. Musa bin Nusair dan Thariq bin Ziyad berencana membawa pasukannya terus ke utara untuk menaklukkan seluruh Eropa. Sebab, waktu itu tidak ada kekuatan dari mana pun yang bisa menghadap mereka. Namun, niat itu tidak tereaslisasi karena Khalifah Al-Walid bin Abdul Malik memanggil mereka berdua pulang ke Damaskus. Thariq pulang terlebih dahulu sementara Musa bin Nusair menyusun pemerintahan baru di Spanyol.

    Setelah bertemu Khalifah, Thariq bin Ziyad ditakdirkan Allah swt. tidak kembali ke Eropa. Ia sakit dan menghembuskan nafas. Thariq bin Ziyad telah menorehkan namanya di lembar sejarah sebagai putra asli Afrika Utara muslim yang menaklukkan daratan Eropa.

    Penaklukkan Konstantinopel ( Istanbul )

    Sultan Muhammad Al Fateh (محمد الفاتح) atau yang disebut juga Mehmed II The Conqueror dilahirkan pada tanggal 29 Maret 1432. Saat kelahirannya pun sudah terdapat isyarat bahwa dia nantinya akan menjadi orang besar yang membuat sejarah besar. Ketika berita kelahirannya disampaikan, ayahnya, Sultan Murad II sedang membaca Al Quran tepat pada Surat Al Fath ayat 1:Sesungguhnya Kami telah memberikan padamu kemenangan yang nyata.”

    Kelahirannya ada pertanda

    Menjelang kelahirannya, Sultan Murad sebenarnya sedang mempersiapkan penyerbuan ke Konstantinopel (Constantinople) sekarang bernama Istanbul, ibu kota Kekaisaran Romawi Timur atau Byzantium. Setelah anaknya Muhammad lahir, datanglah seorang ulama besar Islam ke istana Sultan dan beliau mengatakan bahwa bayi itulah yang nantinya akan menaklukkan Konstantinopel seperti sabda Rasulullah SAW :

    “Konstantinopel akan jatuh di tangan seorang pemimpin yang sebaik-baik pemimpin, tentaranya sebaik-baik tentara, dan rakyatnya sebaik-baik rakyat.”

    Ulama itu bernama Syeikh Syamsuddin Al Wali dari Khurasan (sekarang Uzbekistan). . Sultan Murad sangat yakin dengan ilham Syeikh Syamsuddin Al Wali sehingga baginda menyerahkan putera mahkota yang masih kecil kepada Syeikh Syamsuddin untuk dididik.

    Didikan Disiplin dan kecakapan perang

    Syeikh Syamsuddin mendidik muridnya ini dengan disiplin yang cukup keras. Penuh dengan latihan mengekang hawa nafsu dan hidup susah sehingga hasilnya Pangeran Muhammad menjadi seseorang yang berjiwa kuat dan sangat tahan dalam menghadapi ujian. Beliau dididik memiliki cita-cita besar yaitu menepati janji Tuhan melalui Rasulullah SAW: menaklukkan Konstantinopel. Untuk ilmu perang, ayahnya mendatangkan panglima-panglima yang paling berpengalaman untuk mendidik beliau. Beliau sendiri adalah seorang cendekiawan yang gemar mengumpulkan ilmuwan-ilmuwan di istana untuk berdiskusi.

    Pada usia 19 tahun beliau naik tahta menggantikan ayahnya. Mulailah persiapan penaklukan dilakukannya. Beliau mendidik tentara dan rakyatnya agar menjadi orang-orang yang bertaqwa. Seluruh tentara dan rakyatnya dididik agar sanggup bangun malam dan merintih munajat pada Tuhan. Sebaliknya di siang hari mereka adalah singa-singa yang berjuang di jalan Allah. Beliau juga mengadakan operasi intelijen untuk membebaskan seorang ahli pembuat meriam dari penjara Romawi. Bersama para insinyurnya beliau membangun benteng, kapal-kapal perang dan meriam-meriam yang canggih untuk ukuran zaman itu. Bahkan dalam membangun benteng Rumeli Hasari di Selat Bosphorus beliau turun tangan ikut mengangkat batu dan pasirnya.

    Takluknya Konstantinopel

    Setelah persiapan matang, dimulailah penyerbuan ke Konstatinopel. Perang yang hebat berkecamuk lebih satu bulan, belum juga tampak tanda-tanda kemenangan. Bahkan pasukan Islam mengalami kesukaran mendekati benteng Romawi di tepi Selat Bosphorus tersebut karena di taut pasukan Romawi memasang rantai-rantai berukuran besar yang sangat panjang hingga menghalangi kapal yang akan mendekat. Dalam ketidakpastian itu Sultan Muhammad Al Fateh bertanya pada syeikhnya yang mulia, “Wahai Guruku, kapankah saat yang dijanjikan itu tiba?” Syeikh Syamsuddin Al Wali menjawab, “Pada hari ke 53, hari Selasa pukul 11 pagi.” Ini adalah ilham berbentuk berita ghaib yang diterima oleh Syeikh Syamsuddin Al Wali. Sultan Muhammad sangat yakin pada ilham gurunya. Beliau makin bersungguh-sungguh meningkatkan ketaqwaan pada Allah dan mengajak tentaranya melaksanakan hal yang serupa sebab hanya orang bertaqwa yang mendapat bantuan Tuhan.

    Pada suatu malam di bulan Mei 1453 terjadilah peristiwa yang luar biasa. Para insinyur Sultan telah menemukan inovasi teknologi luar biasa yang bisa disebut terobosan besar di zaman itu. Mereka berusaha membuat agar kapal-kapal perang Islam dapat berjalan di darat. Dengan memutari selat, pada tengah malam tibalah kapat-kapal pasukan Sultan Muhammad Al Fateh ke bagian belakang benteng Konstantinopel. Kota Konstantinopel sebenarnya adalah kota yang sangat strategis karena ditindungi oleh benteng alami, yaitu perbukitan. Kapal-kapal tentara Islam yang berjumlah 70 kapat mendarat di Semenanjung Pera di pinggir perbukitan itu dan berusaha mendakinya. Terjadilah keajaiban yang merupakan karamah bantuan Tuhan di malam itu. Secara lahiriyah, meskipun kapal-kapal tersebut dapat ‘dipaksa’ berjalan di darat dengan menggunakan balok-balok kayu raksasa tapi tetap saja untuk mendaki bukit untuk membawa 70 kapat layar berukuran besar dalam tempo beberapa jam adalah hal yang mustahil. Apa yang sebenarnya terjadi? Kapal-kapal itu bukanlah berjalan di darat tetapi seakan melayang mendaki dan menyusuri perbukitan sejauh 16 km sampai di Golden Horn sehingga operasi pendaratan 5.000 pasukan itu selesai dalam waktu singkat. Dari sanalah mereka menyerbu Konstantinopet. Paginya, pada hari Selasa 29 Mei 1453 Konstantinopel takhluk ke tangan tentara Islam di bawah pimpinan Sultan Muhammad Al Fateh.

    Telah diceritakan bahwa ketika Sultan Muhammad At Fateh memasuki Konstantinopet, para prajuritnya menemukan makam sahabat Rasulullah SAW yaitu Abu Ayyub Al Anshari ra. Di makam tersebut mereka melihat sebagian kaki Abu Ayyub tersembul keluar dari tanah. Kaki tersebut putih bersih, sama sekali tidak terlihat rusak walaupun beliau telah wafat selama 600 tahun. Inilah karamah para sahabat Nabi. Sultan panglimanya bergiliran mencium kaki tersebut. Giliran Sultan yang terakhir. Ketika Sultan Muhammad Al Fateh akan mencium kaki Sahabat Rasulullah itu, tiba-tiba kaki tersebut masuk ke dalam tanah. Telah diceritakan pula bahwa pada sore hari setelah penaklukan bersejarah itu Syeikh Syamsuddin Al Wali bermimpi bertemu dengan Abu Ayyub Al Anshari. Beliau (Abu Ayyub) menyampaikan ucapan selamat pada Sultan Muhammad Al Fateh karena berhasil menaklukkan Konstantinopel dan menyatakan bahwa beliaulah yang sepatutnya mencium kaki Sultan Muhammad Al Fateh sebagai orang yang dijanjikan oleh Rasulullah SAW.

    Pada hari Jum’at pertama di Konstantinopel, ketika diadakan shalat Jum’at untuk pertama kalinya, terjadi kebingungan dalam menentukan siapa yang menjadi imam. Sultan pun dengan lantang meminta seluruh tentaranya berdiri dan mengajukan pertanyaan: “Siapa di antara kalian yang sejak baligh hingga saat ini pernah meninggalkan shalat fardhu silakan duduk!” Tidak ada seorang pun yang duduk. Ini berarti seluruh tentara Sultan sejak usia baligh tidak pernah meninggalkan shalat fardhu.

    Sultan berkata lagi, “Siapa yang sejak baligh hingga saat ini pernah meninggatkan shalat sunat rawatib silakan duduk!” Sebagian tentaranya masih tegak berdiri dan sebagian lagi duduk. Jadi sebagian tentara sultan sejak balighnya tidak pernah meninggalkan shalat sunat rawatib.

    Kemudian Sultan berkata lagi, “Siapa yang sejak baligh hingga hari ini pernah meninggalkan shalat tahajud silakan duduk!” Kali ini seluruh tentara duduk. Yang tinggal berdiri hanya Sultan sendiri. Ternyata sejak usia baligh Sultan belum pernah meninggalkan shalat tahajud sehingga beliaulah yang paling pantas menjadi imam shalat Jum’at. Memang benarlah kata Rasulullah SAW, “Sebaik-baik pemimpin, sebaik-baik tentara dan sebaik-baik rakyat.”

    Adab Menuntut Ilmu

    ADAB MENUNTUT ILMU
    Oleh : Andi Hasad

    Sesungguhnya cobaan paling besar yang menimpa kaum muslimin sekarang adalah kebodohan terhadap agama Allah . Ini adalah akar setiap masalah dan sumber setiap problem. Pemiliknya apabila hidup, tidak dianggap dan apabila mati tidak dirindu Barangsiapa yang menginginkan keselamatan, maka ilmu adalah jalan dan tangga menujunya, dengan izin Allah swt.

    Menuntut ilmu wajib hukumnya bagi setiap muslim, sebagaimana firman Allah :
    “Tidak sepatutnya bagi mukminin itu pergi semuanya (ke medan perang). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiap golongan di antara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama dan untuk memberi peringatan kepada kaumnya apabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapat menjaga dirinya”. ( Qs.At-Taubah : 122 )
    Ayat tersebut menjelaskan bahwa ilmu yang dimaksud adalah ilmu agama, namun ilmu yang terkandung dalam agama tidak semata-mata ilmu yang menjurus kepada urusan ukhrawi, tetapi juga ilmu yang berkaitan dengan duniawi .

    Menuntut ilmu pengetahuan urusan duniawi menjadi sebuah keharusan dan tidak dapat dihindari untuk mengatur kehidupan dunia dengan baik. Perpaduan antara ilmu kitabullah (Al-Qur’an), ilmu sunnah Rasulullah saw. dan ilmu pengetahuan umum termasuk teknologi; diperlukan dalam menghadapi realitas zaman yang semakin modern dan canggih.

    Adab menuntut ilmu
    Adab-adab dalam menuntut ilmu yang harus diketahui agar ilmu yang kita tuntut bermanfaat bagi kita dan orang lain, diantaranya :

    Pertama, ikhlas karena Allah .
    Hendaknya niat kita dalam menuntut ilmu adalah karena Allah semata. Apabila seseorang menuntut ilmu hanya untuk mendapatkan gelar agar bisa mendapatkan kedudukan yang tinggi atau ingin menjadi orang yang terpandang atau niat yang sejenisnya, maka Rasulullah, saw. telah memberi peringatan tentang hal ini dalam sabdanya bahwa “Barang siapa yang menuntut ilmu sedang ia tidak menuntutnya kecuali untuk mendapatkan mata-benda dunia, ia tidak akan mendapatkan bau surga pada hari kiamat”. ( HR. Ahmad, Abu Daud dan Ibnu Majah).
    Tetapi kalau ada orang yang mengatakan bahwa saya ingin mendapatkan gelar (Sarjana, Magister atau Doktor, misalnya) bukan karena semata-mata ingin mendapatkan dunia, tetapi karena sudah menjadi peraturan yang tidak tertulis kalau seseorang yang memiliki pendidikan yang lebih tinggi, segala ucapannya menjadi lebih di dengarkan orang dalam menyampaikan ilmu atau dalam mengajar, dan ilmu yang akan diajarkan bermanfaat bagi ummat. Niat ini, Insya Allah, termasuk niat yang benar.

    Kedua, menghilangkan kebodohan dari dirinya dan orang lain.
    Kita berniat untuk menghilangkan kebodohan dari diri kita, setelah kita menjadi orang yang memiliki ilmu kita harus mengajarkannya kepada orang lain untuk menghilangkan kebodohan dari diri mereka, dan tentu saja mengajarkan kepada orang tersebut dengan berbagai cara, agar orang lain dapat mengambil manfaat dari ilmu kita.

    Ketiga, berniat dalam menuntut ilmu untuk membela syari’at.
    Penuntut ilmu harus membela agamanya dari hal-hal yang menyimpang dari agama, sebagaimana tuntunan yang diajarkan Rasulullah saw. Hal ini tidak ada yang bisa melakukannya kecuali orang yang memiliki ilmu yang benar, sesuai petunjuk Al-Qur’an dan As-Sunnah.

    Keempat, lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat.
    Apabila ada perbedaan pendapat, hendaknya penuntut ilmu menerima perbedaan itu dengan lapang dada selama perbedaan itu pada persoalaan ijtihad, bukan persoalaan aqidah, karena persoalan aqidah adalah masalah yang tidak ada perbedaan pendapat di kalangan salaf. Berbeda dalam masalah ijtihad, perbedaan pendapat telah ada sejak zaman sahabat, bahkan pada masa Rasulullah saw. masih hidup. Karena itu jangan sampai kita menghina atau menjelekkan orang lain yang kebetulan berbeda pandapat dengan kita.

    Kelima, mengamalkan ilmu yang telah didapatkan.
    Termasuk adab yang tepenting bagi para penuntut ilmu adalah mengamalkan ilmu yang telah diperoleh, karena amal adalah buah dari ilmu, baik itu aqidah, ibadah, akhlak maupun muamalah. Karena itu orang yang telah memiliki ilmu adalah seperti orang memiliki senjata dan akan bermanfaat jika digunakan sebagaimanamestinya.

    Keenam, menghormati para ulama dan memuliakan mereka.
    Penuntut ilmu harus selalu lapang dada dalam menerima perbedaan pendapat yang terjadi di kalangan ulama. Jangan sampai kita mengumpat atau mencela ulama yang kebetulan keliru di dalam memutuskan suatu masalah. Mengumpat orang biasa saja, sudah termasuk dosa besar apalagi kalau orang itu adalah seorang ulama.

    Ketujuh, mencari kebenaran dan sabar.
    Dalam mencari kebenaran ini kita harus sabar, jangan tergesa-gesa, jangan cepat merasa bosan atau keluh kesah. Jangan sampai mempelajari satu pelajaran setengah-setengah, belajar satu kitab sebentar, lalu ganti lagi dengan kitab yang lain. Kalau seperti itu kita tidak akan mendapatkan apa dari yang kita tuntut.

    Ilmu adalah sumber yang paling segar dan jalan keluar bagi segala yang tersesat. Seorang mukmin akan meraih kebahagiaan dan kemuliaan tertinggi di dunia dan di akhirat bila dia memiliki ilmu pengetahuan dan mengamalkannya, sebab Allah akan mengangkat derajat orang-orang beriman dan orang-orang yang berilmu pengetahuan pada derajat yang tinggi. “Niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat.”
    (Qs. Al-Mujaadilah : 11).